Berita Malang Hari Ini
Info Larangan Mudik Malang: 38 Kendaraan Gagal Masuk Malang & Fakta Motor Plat N Masuk Tol
Inilah update info larangan mudik Malang Raya dan sekitarnya selama pemberlakukan aturan larangan mudik Lebaran 2021.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah update info larangan mudik Malang Raya dan sekitarnya selama pemberlakukan aturan larangan mudik Lebaran 2021.
Dari update info mudik berikut ini, setiap daerah menerapkan sistem larangan mudik yang berbeda-beda.
Di antaranya 38 kendaran hari ini (8/5/2021) gagal masuk kota Malang melalui Exit Tol Madyopuro.
Selain itu, inilah fakta terkait video viral motor lat N masuk tol yang disebut akan mudik ke Malang.
Selengkapnya, langsung saja simak update info mudik Malang dan titik penyekatan di Malang yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.
1. 38 Kendaraan Gagal Masuk Malang Raya Melalui Exit Tol Madyopuro

Petugas gabungan telah memutarbalikkan 38 kendaraan di pos penyekatan dan pengamanan Exit Tol Madyopuro, Kota Malang sampai Sabtu (8/5/2021) siang.
Perinciannya, hari pertama penyekatan sebanyak 18 kendaraan, dan hari kedua sebanyak 15 kendaraan.
"Sedangkan hari ini kami telah memutar balik sebanyak lima kendaraan mulai pagi sampai pukul 12.00 WIB," kata AKP Suwarno, Kepala Pos Pam Exit Tol Madyopuro kepada SURYAMALANG.COM.
Lima kendaraan yang disuruh putar balik itu terjadi dari dua kendaraan tidak memenuhi standar administrasi dan standar kesehatan, dan tiga kendaraan lain tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Penumpang dan pengemudi di dua kendaraan itu tidak bisa menunjukkan surat keterangan kerja, surat perjalanan dinas, dan surat keterangan hasil rapid test."
"Sedangkan tiga kendaraan lain berisi warga dari Rayon Malang Raya, tapi kendaraannya berisi enam sampai tujuh orang. Padahal seharusnya hanya 50 persen. Jadi, kami minta mereka putar balik," terangnya.
Sementara itu, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata inspeksi di pos penyekatan dan pengamanan Exit Tol Madyopuro.
Rombongan ikut memeriksa kendaraan, dan mengecek pelaksanaan rapid tes antigen.
Irwan Subekti mengatakan penyekatan dan pemeriksaan tersebut merupakan program nasional dari pemerintah.
"Ini adalah upaya serentak dan sangat membantu pendisiplinan protokol kesehatan. Pemerintah telah mengimbau masyarakat agar tidak mudik, dan dapat menahan diri tidak berpergian bila tidak ada hal sangat penting," ujar Irwan.
Irwan mengungkapkan jumlah kendaraan yang disuruh putar balik di Exit Tol Madyopuro lebih sedikit dibandingkan di exit tol di Kabupaten Malang.
"Banyak kendaraan yang tidak memenuhi syarat, serta tidak membawa surat kelengkapan, dan sebagainya di Singosari. Jadi, banyak kendaraan yang disuruh putar balik di Singosari," jelasnya.
2. Fakta Video Viral Motor Pelat N Masuk Tol Romokalisari Surabaya

Beredar video viral pengendara motor melintas di jalan Tol Romokalisari, Surabaya, Jumat (7/6/2021).
Video viral berdurasi 1 menit 54 detik tersebut diunggah di halaman grup Facebook (FB) oleh akun FB bernama Henny Sari.
Video tersebut merekam pengendara motor jenis bebek yang belum diketahui tipe atau merek pabrikan mesinnya.
Di lihat lebih detail, pengendara tersebut terbilang lengkap dalam mempersiapkan perkakas keselamatan berkendara.
Pengendara itu memakai helm warna hitam, mengenakan jaket bertudung warna gelap, bercelana panjang warna biru, dan bersepatu.
Sejak detik awal rekaman video tersebut, pengendara itu melenggang masuk ke ruas jalan tol, dan melintas melalui lajur ruas jalan paling kiri.
Pemilik akun menduga pengendara motor tersebut bisa melenggang masuk melalui pintu masuk Tol Romokalisari pada pukul 11.30 WIB.
"Pemotor Masuk Dari gate Romo kalisari. Pengendara kebingungan ketika ditanya, tujuan mau ke sidoarjo. Kejadian jam 11.30 jumat tgl 7 -05-2021," tulis akun Henny Sari, yang dikutip SURYAMALANG.COM.
Dalam rekaman tersebut juga terdengar percakapan dua orang yang sedang merekam momen pengendara tersebut.
Mereka bahasa jawa ngoko dengan logat Surabaya atau Suroboyoan.
"Woy nang ndi woy. Ono ulung mlebu tol. Gak kuat. Woy ono ulung mlebu tol. Wes gak oleh mudik, sepeda jalur tol. Mudik jalur tol woy sip. Bebas cegatan. Yekopo mas bebas cegatan yo. Sakti, solusi mudik lewat tol, ulung, jos pokoke gak ono tunggale. Tol Gresik," celetuk seorang pria.
"Wes wes Plat N, kate mudik Malang lewat tol. Mudik e lewat tol gaes. Wes wes. gak onok sing ngalahno iki. Lho tol arah Surabaya Bunder Lamongan, de e ngetril mudik jos, sip pol," terangnya.
Sementara itu, Kanit 2 PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Sigit Indra Puji Santoso mengakui ada pengendara motor yang masuk Tol Romokalisari mengarah Tandes.
Namun pengendara motor tersebut tidak terpantau petugas karena semua petugas PJR Ditlantas Polda Jatim sedang melakukan penjagaan pos penyekatan.
"Kalau melihat CCTV, memang ada pemotor karena perekam itu di gate paling kiri saat masuk tol," kata Sigit, Sabtu (8/5/2021).
Pengendara tersebut bisa keluar dari ruas jalan tol setelah dibantu oleh petugas kebersihan jalan tol.
Petugas kebersihan mengarahkan pengendara motor itu ke pintu keluar lain yang lazim digunakan petugas kebersihan atau proyek perbaikan tol melintas.
"Kan ada pembatas jalan untuk proyek. Jadi itu yang digunakan untuk keluar," tuturnya.
Di duga pengendara tersebut tersesat akibat menggunakan aplikasi ponsel petunjuk rute jalan.
Sehingga tanpa sadar melenggang masuk ke ruas jalan bebas hambatan yang khusus diperuntukkan kendaraan roda empat; mobil pribadi, bus atau truk.
"Mungkin dia pakai GPS," jelasnya.
Reporter: Kukuh Kurniawan/Luhur Pambudi / Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti Berita Terkait Berita Malang Hari Ini Lainnya.