Ledakan Mercon di Tulungagung
Kronologi Ledakan Mercon di Tulungagung, Kesaksian Korban Selamat : 15 Mercon Besar Meledak Bersama
Shofian dan Gilang, korban selamat dalam ledakan mercon di Tulungagung itu mengisahkan saat 15 mercon seukuran betis meledak bersama
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : David Yohanes , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Kronologi dan penyebab ledakan mercon di Tulungagung terungkap dari kesaksian korban selamat dalam peristiwa, Senin (10/5/2021) malam itu.
Shofian dan Gilang, korban selamat dalam ledakan mercon di Tulungagung itu mengisahkan apa yang mereka alami.
Baca juga: FAKTA Baru Ledakan Mercon Tulungagung, Warga Justru Tak Mau Bantu Polisi Meski Ada Korban Tewas
Mereka juga mengungkap pemicu ledakan mercon yang tengah mereka buat.
Seperti diketahui, Ledakan mercon di rumah Abdul Rahman di Dusun Bangunsari, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Senin (10/5/2021) pukul 22.30 WIB menewaskan dua orang.
Mereka adalah Mohammad Asrori (25) dan M Nuzul Ilham (21).
Dua orang kritis di Redzone IGD RSUD dr Iskak, yaitu Andik Sugianto (35) dan M Zaenal Arifin (23).
Sedangkan korban luka ringan adalah M Giofani Prasetyo(21), Faisol Al Asnawi (27), Dani wijaya Putra (19) Shofian Efendi (20) dan Gilang (21) alias Abil (21).
Shofian dan Gilang (21) alias Abil sudah boleh keluar dari rumah sakit dan tengah diperiksa di Mapolsek Rejotangan.
Mereka selamat karena duduk terpisah dari para korban lain.
"Mereka kan duduk melingkar sambil mengisi bubuk mercon. Kami berdua duduk terpisah," ucap Shofian.
Menurutnya, persiapan pembuatan mercon ini sudah dilakukan sejak awal puasa.
Saat itu kertas-kertas mulai dikumpulkan dan mulai digulung tapi belum ada bubuk mesiu.
Mesiu baru tersedia Senin (10/5/2021) malam dan mulai diisikan pukul 21.30 WIB.
"Selepas tarawih mulai diisikan. Saat kejadian sudah ada 15 mercon yang sudah jadi," sambung Shofian.