Nasional
Malam Takbiran 2021 di Indonesia Dihiasi 2 Fenomena Langit : Bintang Aldebaran dan Micro New Moon
Malam Takbiran 2021 di Indonesia Dihiasi 2 Fenomena Langit : Bintang Aldebaran dan Micro New Moon
SURYAMALANG.COM - Malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H atau bertepatan dengan malam 13 Mei 2021, ada dua fenomena langit yang memukau.
Fenomena langit ini adalah fase bulan baru dan tripel konjungsi Aldebaran yang menghiasi langit Indonesia, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Fenomena tersebut adalah fase bulan baru mikro (micro new moon) dan fenomena konjungsi Tripel Aldebaran, Merkurius dan Venus.
Berikut penjelasannya berdasarkan ulasan Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang Hasanuddin melalui lama edukasi sains lapan.
1. Fase bulan baru mikro (Micro new moon)
Bulan baru mikro adalah fenomena langit fase bulan baru yang waktu kejadiannya berdekatan dengan Apogee Bulan, yang terjadi bertepatan dengan malam takbiran.
Andi menjelaskan, jarak geosentrik bulan ketika fase bulan baru adalah 406.507 km dengan diameter sudut menit 29,39 menit busur.
Sementara, jarak geosentrik bulan ketika perigee adalah 406.512 km dengan diameter sudut 29,39 busur.
"Bulan baru miikro adalah fenomena tahunan, terakhir terjadi pada tanggal 24 Maret 2020, dan akan terjadi kembali pada 29 Juni 2022," kata Andi.
Ia juga menambahkan, ketika fenomena langit fase bulan baru mikro ini terjadi di malam takbiran ini, maka ketika tengah malam, Anda dapat menyaksikan planet Jupiter dan Saturnus berada di arah Timur-Tenggara dan terpisah sejauh 16,34 derajat.
Sementara itu, ketika senja, Merkurius dan Venus berada di arah Barat-Barat Laut bersama Aldebaran di ufuk rendah.
Sedangkan, Mars berada di arah Barat laut dengan ketinggian 25 derajat dekat konstelasi Gemini dan terbenam sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
2. Konjungsi tripel Aldebaran, Merkurius dan Venus
Pada hari ini, mulai sejak senja bahari atau saat Matahari terbenam tadi, maka fenomena konjungsi tripel terjadi di antara tiga benda langit yaitu bintang Aldebaran, planet Merkurius dan Venus.
Aldebaran (Alfa Tauri, Paricillium) adalah bintang di konstelasi Taurus yang paling terang di antara bintang penyusun konstelasi Taurus lainnya.