Puasa Syawal Bisa Digabung dengan Bayar Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Lengkap Bacaan Niatnya
Memasuki bulan Syawal terdapat ibadah sunah yang dianjurkan. Namun bagaimana jika Anda masih memiliki hutang puasa di bulan Ramadan? Ini penjelasannya
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
"Di tanggal 2 dan setererusnya diniati untuk puasa membayar utang atau qadha. Bagi perempuan ini ya yang utama karena memiliki hutang puasa," ujar Evi.
Yang kedua adalah diniati untuk sunah puasa syawal, sehingga bisa juga mendapatkan pahala sunnah puasa syawal.
"Kemudian yang kedua diniati puasa Syawal sekalian, sunnah dapet pahalanya," imbuhnya.
Kemudian yang ketiga, jika nanti berpuasa di hari Senin dan Kamis, maka bisa juga mendapatkan pahala puasa Senin Kamis.
"Nanti kalau ketemu dengan hari Kamis atau hari Senin, maka tambah lagi itu pahalanya puasa Senin kamis."
"Jadi ada tiga puasa qadha, kemudian puasa syawal dan puasa Senin Kamis. Dan itu boleh satu puasa dengan tiga niat, istimewa ini pokoknya," pungkasnya.
Niat Puasa Syawal
Berikut bacaan Niat Puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti Puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى