Persib Bandung

Kapten Persib Bandung Tanggapi Usulan Penghapusan Degradasi Liga 1 2021, Supardi Nasir: Tidak Elok

Inilah tanggapan Kapten Persib Bandung tentang wacana kompetisi dilaksanakan tanpa Degradasi. Supardi Nasir ungkap hal ini.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Persib.co.id
Potret Supardi Nasir, Kapten Persib Bandung 

Sebab, kata dia, setiap kompetisi yang levelnya sudah nasional seharusnya menerapkan sistem degradasi, termasuk kompetisi Liga 1 nanti.

"Secara pribadi saya, ya, bukan atas nama Persib, karena di mana pun dari tahun mulai berdirinya, PSSI dan event-event apa pun, kecuali turnamen turnamen biasa,

karena ini kan nasional, untuk ke internasional, menurut saya kalau nanti sampai tidak ada degradasi, rasanya ini salah," ujar Umuh di kediamannya belum lama ini.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat memberi pernyataan terkait sanksi Komdis PSSI terhadap Ezechiel N'Douassel.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat memberi pernyataan terkait sanksi Komdis PSSI terhadap Ezechiel N'Douassel. (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Umuh berharap, PSSI bisa memikirkan ulang wacana itu dan tetap menetapkan kompetisi di musim ini menerapkan degradasi.

"Mudah-mudahan ini nanti dirembukkan kembali bersama Exco kan kalau pimpinan juga menunggu laporan Exco-nya kan, bukan Pak Iwan (Ketum) yang menentukan.

Dirembuk dulu, nanti ini coba klub klub mau bagaimana, gitu kan suaranya," katanya.

Umuh menambahkan, klub-klub yang benar-benar serius menjalani Liga 1 dan profesional pasti tidak akan mau bermain dalam sebuah kompetisi tanpa degradasi.

"Sekarang buat apa? Supaya ada kemajuan kan. Sekarang karena ada pandemi, bagi saya tidak ada masalah dengan adanya pandemi.

Kan penonton juga tidak boleh ada, seperti kemarin Piala Menpora kan sudah bagus lah, tertib, tidak ada masalah," katanya.

Dia pun menegaskan wacana Liga 1 tanpa degradasi harus dikaji ulang. Sebab banyak hal yang tidak sesuai dengan aturan dibentuknya sebuah kompetisi yakni persaingan sehat.

"Tapi silakan saja orang-orang pintar dikaji, dikaji lagi. Exco-nya semua harus kompak, ini siapa yang pertama mencetuskan dan siapa yang punya ide, ada kepentingan apa, tidak boleh lah ya."

"Semua harus fair, semua yang jadi pengurus itu harus fair, lillahita'ala demi kemajuan sepak bola Indonesia."

"Pemerintah sudah mendukung, sudah bagus, jadi jangan dirusak lagi aturan," katanya.

"Sekarang liga semoga segera berjalan, aturan mah silahkan mau tanpa penonton atau apapun juga pasti ikut, situasi ini kan harus hati hati seperti Piala Menpora kemarin,

tidak ada penonton kan tidak masalah, tapi ada gairah, ada harapan para pemain, ada gairah dari Bobotoh, penonton, semua kan ada hiburan bisa nonton di TV, di rumah masing masing kan lebih jelas nonton di rumah," ujarnya.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita terkait Persib Bandung lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved