Berita Batu Hari Ini
Larangan Mudik Berdampak pada Kunjungan Wisata, di Batu Flower Garden cuma 150 Orang/Hari
Kebijakan larangan mudik dan pembatasan mobilitas warga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Batu Flower Garden (BLG).
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | BATU - Kebijakan larangan mudik dan pembatasan mobilitas warga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu.
Salah satu yang terdampak adalah tujuan wisata Batu Flower Garden (BLG) di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Senin (17/5/2021).
Marketing BFG, M Nurul Umam mengemukakan, pengunjung yang datang lebih sedikit dibanding sebelum ada kebijakan larangan mudik.
Per hari, angkanya mencapai 150 orang, sedangkan di musim biasa, bisa lebih.
Bahkan angka itu sangat sedikit jika dibanding liburan Lebaran sebelum pandemi.
Sebelum ada pandemi, warga yang berlibur ke BFG saat Lebaran bisa menyentuh angka 3.000 orang.
"Selama libur lebaran kunjungan tertinggi di angka 150 pengunjung. Mayoritas pengunjung adalah wisatawan lokal Malang Raya," ujar Umam, Senin (17/5/2021).
Sepinya kunjungan diungkapnya karena aturan pemerintah tentang larangan mudik dan adanya penyekatan di perbatasan antar daerah sesuai wilayah aglomerasi yang ditentukan.
Sejumlah upaya dilakukan untuk menarik minat orang berwisata. Salah satunya menyelenggarakan promo.
"Kami memberikan promo bagi wisatawan dengan tiket terusan hanya dengan harga Rp 100 ribu untuk semua titik lokasi,” bebernya.
Di tempat terpisah, sepinya pengunjung atau wisatawan ke Kota Batu berimbas pada volume sampah yang diangkut ke TPA Tlekung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aris Setiawan mengatakan, selama lima hari libur Lebaran, peningkatan volume sampah relatif rendah.
Rata-rata peningkatanya per hari sekitar 10 persen dari hari-hari biasa.
"Tidak terlalu mencolok peningkatannya. Salah satu faktornya karena sepinya kunjungan wisatawan,” katanya.