LINK Reschedule Pendakian Gunung Semeru & Tutorial Reschedule Akibat Penutupan Libur Lebaran 2021
Simak link reschedule pendakian Gunung Semeru dan tutorial reschedule akibat penutupan libur lebaran 2021 dan tahun 2019-2020.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
1. Pendaki yang diperkenankan melakukan reschedule hanya yang gagal melakukan pendakian tahun 2019 karena kebijakan penutupan akibat kebakaran hutan, tahun 2020 karena pandemi dan erupsi Semeru dan tahun 2021 karena lebaran Idul Fitri 1442 H.
2. Link reschedule dapat diakses melalui laman reschedule.bromotengger.org
3. Pendaki dapat melakukan pergantian anggota dan ketua sejumlah seluruh anggota, kecuali 1 orang (bisa ketua ataupun anggota).
4. Reschedule hanya dapat dilakukan maksimal 1 kali.
5. Pergantian anggota hanya dapat dilakukan pada saat melakukan reschedule.
6. Kelompok yang telah mengirim data untuk reschedule melalui website sudah tiak dapat melakukan pergantian anggota.
7. Pendaki memiliki kebebasan untuk memilih tanggal pendakian sesuai dengan jumlah hari yang didaftarkan sebelumnya (selama kuota masih tersedia).
8. Jumlah pendaki yang ditetapkan dapat mendaki dengan cara reschedule maksimal adalah 170 orang/hari.
9. Pendakian dilaksanakan dalam bentuk kelompok dengan jumlah antara 4-7 orang, kurang dari itu khusus yang reschedule dapat bergabung dengan kelompok lain.
10. Batas lama pendakian yang diizinkan adalah 3 hari 2 malam.
11. Batas akhir melakukan reschedule sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, jika melewati tanggal tersebut maka dinyatakan hangus oleh sistem.
12. Pendakian harus tetap mentaati SOP yang berlaku.
Sebelumnya, TNBTS mengabarkan jika booking online atau pendaftaran pendakian Gunung Semeru sudah dibuka sejak Selasa (18/5/2021).
Kabar baiknya, kuota pendakian Gunung Semeru naik dari 180 orang per hari menjadi 300 orang per hari.
Kendati begitu, ada syarat dan rincian mengenai kenaikan kuota pendakian Gunung Semeru.