Yuk Intip Kecanggihan Pekarangan Pintar Polres Jember

SURYAMALANG.COM, JEMBER - 'Hello Google, nyalakan lampu," perintah Ny Ni Made Widyastini Kadek Ary Mahardika, Istri Wakapolres Jember pada Sabtu (22/5/2021) siang. Perintah diberikan melalui ponsel yang dipegangnya. Tidak lama kemudian, lampu yang berada di atas ibu-ibu Bhayangkari Cabang Jember menyala.

"Dimatiin ya," ujar Made tak lama kemudian setelah lampu menyala. Ia pun memberikan perintah yang sama kepada asisten virtualnya melalui ponsel. Tak lama kemudian, lampu tersebut mati.

Ny Made Kadek Ary menunjukkan kepintaran teknologi itu di hadapan SURYAMALANG.COM dan juga Ketua Bhayangkari Cabang Jember Ny Nadia Arif Rachman Arifin di taman hortikultura Polres Jember.

Taman yang juga disebut Panen Pekarangan Pangan Lestari Bhayangkari Cabang Jember itu berada di kompleks asrama anggota Polres Jember dan Satlantas Polres Jember di Sumbersari, Jember.

Sabtu (22/5/2021) siang, Surya berkunjung ke taman edukasi hortikultura tersebut. Ketua Bhayangkari Cabang Jember bersama ibu-ibu Bhayangkari baru saja menyambut kedatangan murid-murid SDN Jember Lor 1 yang ingin belajar pertanian hortikultura di lahan pekarangan.

Memasuki areal seluas sekitar 300 meter persegi itu langsung disambut oleh segarnya suasana. Masuk ke pekarangan tersebut, mata disuguhi oleh hijaunya tanaman seperti sawi, terong, cabe, selada, dan sebagainya. Tanaman itu ditanam di media tanam tanah, juga air.

Berjalan makin ke dalam, ada juga rumah pembibitan. "Jadi tanaman yang kami tanam memang dibibitkan sendiri. Sehingga tidak perlu beli, tetap berputar," terang Ny Nadia Arif Rachman Arifin kepada SURYAMALANG.COM.

Nadia juga menunjukkan selokan yang menjadi kolam ikan lele dan nila. Sebuah pemandangan yang unik dan baru di pekarangan lestari tersebut.

"Ini nih yang baru, baru sekitar dua bulanan. Ide Pak Kapolres sih, bagaimana memanfaatkan selokan yang awalnya ya hanya selokan air biasa, kemudian dijadikan kolam ikan lele dan nila. Kemarin baru kami isi sekitar 500 ikan di kolam selokan ini. Jadi selokannya menjadi bersih. Plus, cara pemberian pakan kami berbasis teknologi, yakni pemakaian android dan internet. Sehingga tidak perlu manual orangnya memberi makan," imbuh Nadia.

Pemakaian teknologi itu yang dimaksud oleh Nadia seperti ditunjukkan oleh Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Jember yang juga istri Wakapolres Jember, Ny Kadek Ary Mahardika.

Jadi selain menamam tanaman memakai media tanah secara konvensional, juga ada penanaman secara hidroponik, dan hidroganik, ditambah lagi pemakaian teknologi.

Ibu-ibu Bhayangkari yang mengelola pekarangan tersebut cukup menyiram tanaman memakai aplikasi yang telah mereka miliki di ponsel berbasis android. Aplikasi tersambung ke piranti yang telah dipasang. Alat itu juga yang dipakai untuk memberi pakan ikan lele dan nila secara jarak jauh. Ibu-ibu juga bisa menghidupkan lampu dan mematikannya cukup dengan memberi perintah melalui ponsel pintar mereka.

"Tanaman yang kami tanam di sini juga terdaftar semua. Cukup beragam, mulai dari tanaman sayur mayur, obat, sampai pemeliharaan ikan. Kami mengembangkan ini, bertujuan untuk membangun ketahanan keluarga. Juga memberikan edukasi kepada keluarga Bhayangkari, dan masyarakat. Bahkan pekarangan yang sempit di wilayah perkotaan misalnya, bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan keluarga. Keluarga dapat makanan sehat, dan hemat biaya," tegas Nadia.

Pekarangan Pangan Lestari itu juga memanfaatkan botol bekas di vertical garden mereka. Tempat yang cocok sebagai lokasi belajar urban farming itu juga dilengkapi dengan bank sampah, dan taman baca.

Anggota bank sampah itu adalah ibu-ibu Bhayangkari di seluruh Kabupaten Jember.