Daftar Tokoh yang Berpotensi Maju Pilpres 2024, Anies Basewedan dan Susi Pudjiastuti Paling Tinggi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Basewedan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berpotensi maju Pilpres 2024.

Editor: Zainuddin
Tribun Batam
Ilustrasi 

3. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,25 persen

4. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 6,87 persen

5. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,86 persen

6. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,55 persen

7. Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,97 persen

8. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 3,83 persen

9. Ketua DPR Puan Maharani 2,48 persen

10. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,66 persen

11. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 0,41 persen

12. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj 0,41 persen

13. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 0,33 persen

14. Wakil Presiden Ma'ruf Amin 0,33 persen

15. Ketua MPR Bambang Soesatyo 0,33 persen responden

16. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 0,25 persen

Selain itu, muncul nama-nama calon presiden perempuan, seperti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Istri Presiden Joko Widodo, Iriana.

Hasil sigi lembaga survei ARSC juga melontarkan pertanyaan kepada responden, yakni 'Dari nama-nama sosok perempuan berikut ini, mana yang menurut Anda layak menjadi presiden di 2024?'.

Bagus menerangkan nama Susi Pudjiastuti bertengger di posisi atas dengan 24,21 persen, sementara Tri Rismaharini 17,66 persen.

"Kemudian ada nama Khofifah Indar Parawansa 11,07 persen, Sri Mulyani 10 persen, Puan Maharani 4,01 persen," ujar Bagus.

Selain itu, ada nama Yenny Wahid dengan tingkat keterpilihan 3,14 persen, Megawati Soekarnoputri 2,79 persen, Ida Fauziyah 1,32 persen, dan Iriana Joko Widodo 1,07 persen.

"Sedangkan tokoh lainnya 24,73 persen," ucapnya.

Mayoritas masyarakat Indonesia tidak setuju dengan tiga periode masa jabatan Presiden.

Bagus mengatakan dalam survei tersebut peneliti menanyakan kepada para responden.

"Apakah perlu amandemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden sehingga Presiden Joko Widodo dapat maju menjadi calon presiden 2024?" katanya.

Berdasarkan riset tersebut, mayoritas responden, yakni 69,50 persen menjawab tidak setuju.

Sedangkan 28,68 persen menjawab setuju, dan 1,49 persen menjawab tidak tahu, yang tidak terjawab 0,33 persen.

Responden juga diberikan pertanyaan ‘jika tidak ada amandemen UUD 1945, sebaiknya Jokowi maju kembali menjadi calon wakil presiden?’.

"Responden mayoritas menjawab tidak setuju sebesar 71,60 persen, kemudian setuju dengan pernyatan tersebut 25,37 persen," imbuh Bagus.

Kendati demikian, mayoritas responden setuju apabila Jokowi nantinya menyatakan dukungan kepada salah satu sosok capres untuk meneruskan program kerjanya selama ini.

Hasilnya, sebanyak 74,13 persen responden setuju, 23,99 persen tidak setuju, 1,65 persen tidak tahu, dan 0,33 persen tidak tahu.

"Mayoritas responden menjawab setuju 74,13 persen. Kemudian yang tidak setuju 23,88 persen," ujar Bagus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berikut 4 Tokoh Militer yang Dinilai Bisa Jadi Capres 2024, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/24/berikut-4-tokoh-militer-yang-dinilai-bisa-jadi-capres-2024?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved