Berita Surabaya Hari Ini

2 Pasien Varian Baru Covid-19 Asal Jatim Sembuh Seusai Dirawat di RS Lapangan Indrapura Surabaya

pasien varian baru covid-19 tersebut telah disembuhkan dan keluar dari RS Lapangan Indrapura.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: isy
Pemprov Jatim
Laksma dr IDG Nalendra DI SpB SpBTKV, selaku penanggung jawab RS Lapangan Indrapura, Selasa (25/5/2021), menyampaikan kabar gembiran bahwa kedua pasien varian baru covid-19 asal Jatim telah berhasil disembuhkan. 

Dengan demikian ini menjadi berita baik bagi masyarakat, aparat pemerintahan mulai tingkat RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten dan lainnya untuk tidak terlalu cemas dan khawatir terhadap varian baru covid-19 tentunya tetap dibarengi dengan menjalankan prokes 5M, meningkatkan imunitas dan pola hidup sehat.

Dr Nalendra juga memaparkan bahwa hingga hari ini, dari data relawan RSLI, setidaknya sudah 10.338 PMI yang masuk ke Jatim dan 91 orang diantaranya terkonfirmasi positif covid-19 dan dirawat di RSLI.

Dari jumlah itu, dua di antaranya adalah pasien dengan varian baru B.117 dan B.1351.

Dari seluruh pasien tersebut, sebanyak 57 orang sudah dinyatakan sembuh, termasuk dua orang dengan varian baru, sehingga tinggal 34 orang PMI yang dirawat di RSLI.

Untuk Rumah Sakit Lapangan Indrapura sendiri setelah mendekati satu tahun beroperasi, telah melayani 7.394 pasien, 7.050 sudah KRS (sembuh), dan masih merawat 62 orang pada hari ini.

Tingkat kesembuhan RSLI sebesar 96,76 persen dengan kontribusi kesembuhan bagi nasional sebesar 0,43 persen,Jawa Timur 5,03 persen serta Surabaya 31,41 persen.

Di sisi lain, Dr Fauqa Arinil Aulia SpPK selaku Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI juga memberikan penjelasan secara patologi klinis.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan tentang penanganan covid-19, bagi mereka yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri dan positif covid-19 maka harus mejalani masa isolasi dan penyembuhan minimal 14 hari.

Di RSLI mereka akan mendapatkan penanganan khusus. Pasien tenaga migran mendapatkan zona tersendiri yang tidak bercampur dengan pasien lokal.

Pada mereka yang terkonfirmasi covid-19 varian baru juga ditempatkan pada ruang isolasi yang terpisah dengan lainnya.

Mereka mendapatkan monitoring dan penanganan yang intensif dari nakes.

Pemberian vitamin, olah raga, berjemur serta beragam aktifitas lainnya serta penyediaan sarana cafe diberikan untuk memberikan kenyamanan bagi pasien sehingga selama 14 hari menjalani perawatan dan isolasi.

Mereka tidak mengalami stress dan kejenuhan.

Bagi yang memiliki komorbid, akan dipantau dan diberikan obat untuk menyelesaikan sakitnya.

Monitoringnya juga lebih ketat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved