Berita Trenggalek Hari Ini
Menghina Gus Miftah di Instagram, Harmoko Ditangkap, Polres Trenggalek Koordinasi dengan Polda Jatim
Menghina Gus Miftah di Instagram, Harmoko Ditangkap, Polres Trenggalek Koordinasi dengan Polda Jatim
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
“Nanti kami akan berkoordinasi dengan Polda Jatim, sehingga untuk proses selanjutnya yang bersangkutan bisa diproses dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Atas ulahnya, polisi mengatakan, Harmoko bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara dan atau denda Rp 750 juta. (SURYAMALANG.COM)

Gus Miftah Isi Tausiah Peringatan Isra Miraj di Trenggalek
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan Isra Miraj secara dalam jaringan (daring), Rabu (24/3/2021).
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Slemen Yogjakarta Kiai Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menjadi penceramah di kegiatan tersebut.
Dalam tausiahnya, Gus Miftah menekankan bahwa Isra Miraj harus dimaknai dengan semangat membangun optimisme.
Optimisme itu antara lain harus perlu dihadirkan dalam diri setiap orang di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir hingga kini.
“Jangan ke depankan akalmu, ke depankan hatimu. Maka menghadapi pandemi ini, jadilah pribadi-pribadi yang optimistis,” kata Gus Miftah, yang terhubung lewat aplikasi zoom.
Ia mengajak para peserta peringatan isra miraj di Trenggalek untuk sama-sama berdoa kepada Tuhan agar pandemi segera hilang.
Di sisi lain, ia juga mengigatkan agar tiap orang tidak menjadi kehilangan Tuhan gara-gara korona.
“Bukan ombaknya yang besar, tapi perahunya yang terlalu kecil. Bukan ujiannya yang besar, tapi iman kita terlalu lemah. Maka, berdoalah kepara Tuhan supaya covid-19 segera dihilangkan. Jangan karena korona kita justru kehilangan Tuhan,” ujarnya, dalam tausiah.
Gus Miftah juga mengaku mengikuti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi.
“Saya yakin sesuatu kebijakan yang berangkat dari hati, insyaallah akan diterima oleh hati,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap, peringatan Isra Miraj ini dapat membawa tiap warga Trenggalek mengambil hikmah dari tiap keadaan, termasuk saat pandemi.
“Bahwa kasih sayang Allah lebih besar dari apapun juga,’ katanya.