Berita Malang Hari Ini
Info Mudik Malang Rabu 26 Mei 2021: 500 Kendaraan Putar Balik di Exit Tol & Penyekatan Diperpanjang
Berikut update info mudik Malang dan titik penyekatan Rabu 26 Mei 2021 setelah larangan mudik lebaran 2021.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update info mudik Malang dan titik penyekatan Rabu 26 Mei 2021 setelah larangan mudik lebaran 2021.
Dari info mudik Malang dan titik penyekatan terbaru membahas tentang alasan penyekatan diperpanjang hingga 31 Mei 2021.
Selain itu, laporan mengenai jumlah kendaraan yang terjaring penyekatan selama masa larangan mudik juga jadi bahasan di info mudik Malang hari ini.
Terakhir, 9 warga positif Covid-19 dan 2 orang meninggal di Lowokdoro, Malang.
Langsung saja simak info mudik Malang selengkapnya:
1. Penyekatan Diperpanjang Hingga 31 Mei 2021

Baca juga: Cara Melihat Gerhana Bulan Total 2021 dengan Mata Telanjang Petang Ini, Terjadi Pukul 18.18 WIB
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggis, Cocok Jadi Status WA, FB, IG
Baca juga: Berita Arema Populer Rabu 26 Mei 2021: Launching Jersey Musim 2021 & Izin Liga 1 2021
Penyekatan di Kota Malang diperpanjang hingga 31 Mei 2021.
Keputusan perpanjangan penyekatan masuk Kota Malang itu disampaikan Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Anggi Khrisna.
Kegiatan penyekatan diperpanjang hingga akhir Mei ini meski awalnya akan berakhir pada Senin (24/5/2021) ini.
"Iya, memang benar. Metode penyekatan nanti, tidak jauh berbeda dengan kegiatan penyekatan sebelumnya. Untuk tempat penyekatannya tetap sama, yaitu di Exit Tol Madyopuro," ujar Yoppy kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (24/5/2021).
Yoppy menjelaskan, bahwa perintah perpanjangan masa penyekatan itu berasal dari Kapolri dan Ditlantas Polda Jawa Timur.
"Perintah perpanjangan berasal dari Bapak Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ditlantas Polda Jatim," tambahnya.
Dirinya pun juga menerangkan, tujuan dari dilaksanakannya perpanjangan penyekatan tersebut.
"Arus balik terpantau masih cukup padat. Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid 19," jelasnya.
Nantinya selama masa perpanjangan penyekatan tersebut, petugas gabungan di Exit Tol Madyopuro akan fokus melaksanakan pemeriksaan kendaraan berplat luar Malang Raya.
"Pengemudi dan penumpang mobil yang diperiksa, tidak perlu menunjukkan surat perjalanan dinas. Cukup menunjukkan surat keterangan negatif Covid 19. Apabila tidak dapat menunjukkan surat keterangan negatif Covid 19, maka akan kami lakukan tindakan putar balik," pungkasnya.
2. Jumlah Kendaraan Diputar Balik Selama Masa Penyekatan

Baca juga: 2 Pasien Varian Baru Covid-19 Asal Jatim Sembuh Seusai Dirawat di RS Lapangan Indrapura Surabaya
Baca juga: Hasil Skor Timnas Indonesia, Kalah dari Afganistan, Egy Maulana Vikri Jadi Sumber Gol
Baca juga: Nasib Penjambret HP Milik Polwan di Mojokerto, Tertangkap Saat Sembunyi di Rumah Kos di Sidoarjo
Petugas gabungan di Exit Tol Madyopuro telah melakukan pemeriksaan total sebanyak 929 kendaraan selama masa perpanjangan penyekatan mulai tanggal 18 Mei 2021 hingga 24 Mei 2021.
Sebanyak 509 kendaraan dilakukan tindakan putar balik dari 929 kendaraan yang diperiksa.
Jumlah kendaraan yang diperiksa rinciannya; mobil pribadi sebanyak 568 kendaraan, Bus sebanyak 49 kendaraan, dan mobil barang sebanyak 312 kendaraan.
Sedangkan perincian kendaraan yang putar balik yakni, mobil pribadi sebanyak 101 kendaraan. Untuk bus sebanyak 44 kendaraan, dan untuk mobil barang sebanyak 364 kendaraan.
Selain itu selama masa perpanjangan penyekatan tersebut, petugas gabungan di pos penyekatan Exit Tol Madyopuro juga melaksanakan kegiatan rapid tes antigen.
Pelaksanaan kegiatan rapid tes antigen dilakukan secara acak (random).
Rapid test bagi pengemudi dan penumpang mobil berplat luar Malang Raya yang akan memasuki wilayah Kota Malang dan tidak dapat menunjukkan surat keterangan negatif Covid 19.
"Selama masa perpanjangan penyekatan, sebanyak 172 orang telah kami lakukan rapid test antigen. Dan alhamdulillah, semua hasilnya negatif," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Anggi Khrisna .
3. Kronologi 9 warga positif Covid-19 dan 2 orang meninggal di Lowokdoro

Klaster perkampungan Covid-19 kembali terjadi Kota Malang.
Setelah minggu lalu terjadi di daerah Tlogomas, kini kasus yang sama kembali terjadi di Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kota Malang.
Total ada 9 warga yang terkonfirmasi positif virus corona di Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kota Malang.
Dua warga di antaranya telah meninggal dunia.
Berdasarkan hasil tracing, treatment dan tracking yang telah dilakukan tim satgas Covid-19 Kota Malang, kronologi awal mula penyebaran virus Corona di wilayah tersebut berawal dari sebuah keluarga.
Kasus penyebaran covid-19 di wilayah Lowokdoro terjadi pada tanggal 11 Mei 2021 lalu.
Pada saat itu ada seorang warga inisial S yang dirawat di RSI Aisyah Kota Malang.
S merupakan istri dari N yang meninggal dunia propable Covid-19 pada H+1 lebaran.
"Jadi dari satu keluarga. Yang kemudian merembet ke tetangganya yang kebetulan masih satu keluarga," ucap Dewi Erlina, kader posyandu di lingkungan setempat, Senin (24/5/2021).
Setelah itu, empat kerabat dari korban harus menjalani swab. Dan hasilnya positif Covid-19 pada tanggal 17 Mei 2021.
Dua orang sempat menjalani isolasi mandiri di safe house dan dua orang lagi sempat menjalani perawatan di RST Soepraoen.
"Yang dirawat di RST saat ini sudah pulang. Karena sudah negatif. Yang pulang berarti ada tiga orang termasuk istri N yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah," ucapnya.
Tiga orang sisanya merupakan anak di bawah umur yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di safe house.
Satu lagi, seorang perempuan yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Panti Nirmala.
Sementara satu orang lagi meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 2021 lalu dan merupakan warga RT 5 Kebonsari, Kecamatan Sukun Kota Malang.
"Kemarin di kampung sini (RT 6) anak-anak dibawa ke safe house. Yang meninggal itu di kampung sebelahnya warga RT 5," ucapnya.
Dari kejadian tersebut, tim Satgas Covid-19 melalui BPBD Kota Malang langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kampung tersebut.
Mereka menyemprot satu per satu rumah warga di Lowokdoro Gang IV. Beberapa gang sempit dan sejumlah kendaraan juga tak luput disemprot oleh petugas.
Suasana di dalam kampung Lowokdoro juga nampak lengang dari aktivitas warga setelah ada warga yang positif Covid-19.
"Tadi juga kita lakukan swab tes kepada warga. Total ada 9 warga yang menjalani swab di Puskesmas Ciptomulyo. Hasilnya nanti hari Kamis baru muncul," ucap Camat Sukun, Widi.
Reporter: Kukuh Kurniawan/Edgar/Penulis: Frida Anjani /SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita info mudik Malang dan larangan mudik lainnya.