Berita Tulungagung Hari Ini

Warga Desa Wajak Kidul Tulungagung Temukan Sumur Jobong, Diduga dari Era Kerajaan Majapahit

Sebuah sumur kuno ditemukan di area persawahan Desa Wajak Kidul, Boyolangu, Tulungagung, diperkirakan berasal dari era kerajaan Majapahit.

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
david yohanes/suryamalang.com
Sumur jobong yang ditemukan di lahan milik Pemdes Wajak Kidul, Boyolangu, Tulungagung. Sumur jenis jobong ini diperkirakan berasal dari era Kerajaan Majapahit. 

Winarto mengaku berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Wajak Lor, supaya sumur ini dipertahankan.

Sebab sumur ini termasuk obyek yang diduga benda cagar budaya.

Kepala Desa Wajak Lor, Aries Febryanto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk tetap menjaga sumur itu.

“Rencananya memang akan digunakan untuk lapangan. Tapi karena itu bagian dari sejarah, kami akan lestarikan,” ucap Aries.

Menurut Aries, rencananya di dekat lokasi sumur akan didirikan musala.

Nantinya keperluan air wudhu akan diambilkan dari sumur ini.

Dengan demikian sumur kuno ini tetap terjaga sekaligus mempunya fungsi untuk keperluan warga.

“Kami berupaya pembangunan lapangan nantinya tidak menyentuh sumur ini,” tegas Aries.

Lanjut Aries, sumur ini sebenarnya sudah diketahui oleh warga sejak lama.

Namun saat itu belum ada yang bisa mengidentifikasi ciri sumur ini, sehingga dianggap sumur biasa.

Hingga saat akan dibangun lapangan, ada warga yang mengidentifikasinya sebagai sumur kuno.

“Sejak saya masih kecil sudah tahu ada sumur itu, tapi tidak difungsikan karena keperluan air di sekitar sudah terpenuhi,” pungkas Aries.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved