Berita Malang Hari Ini
Peringati Hari Lahir Pancasila 2021, Ormas Malang Bersatu Gelar Aksi Damai di Balaikota
Aksi damai Hari Lahir Pancasila ormas Malang bersatu di Alun-Alun Tugu Malang, Selasa (1/6/2021).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Sekitar 37 organisasi masyarakat (ormas) yang mengatasnamakan ormas Malang Bersatu menggelar aksi damai di depan Balaikota Malang pada Selasa (1/6/2021).
Aksi damai dengan mengibarkan bendera merah putih tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Beberapa perwakilan ormas satu per satu melakukan pidatonya di atas mimbar.
Mereka menyuarakan yel-yel kebangsaan dan nasionalisme tentang ideologi Pancasila.
Ketua MPC PP Kota Malang yang juga sebagai Sekretariat Ormas Malang Bersatu, Agus Dewabrata mengatakan, bahwa aksi damai ini dilakukan dengan tujuan menggelorakan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari.
Kegiatan ini juga menunjukkan, bahwa Kota Malang merupakan kota yang aman, damai dan kondusif.
"Intinya ialah aksi ini untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, karena kan sekarang ini kelihatan sudah ada paham-paham radikalisme dan yang lainnya," ucapnya.
Ormas Malang bersatu juga bersepakat untuk bergandengan erat guna meminimalisir gerakan radikalisme yang ingin menggoyahkan nama Kota Malang.
Hal tersebut dilatarbelakangi, karena saat ini sudah mulai banyak paham-paham radikalisme yang masuk ke Kota Malang.
Guna mencegah menyebar luasnya paham-paham tersebut, 37 ormas yang tergabung dalam OMB ini tetap menjaga persatuan, kedamaian dan kondusifitas.
"Tentunya juga banyak tantangan ya, tapi dengan itu kita bisa semakin kokoh dalam mengimplementasikan nilai Pancasila. Yang jelas kita harus bergandeng erat agar pihak luar yang ingin masuk dengan membawa paham-paham radikalismenya bisa kita halangi," ucapnya.
Selain menyuarakan tentang Pancasila, para peserta aksi damai juga mengibarkan bendera merah putih dengan mengelilingi tugu Balaikota Malang.
Aksi tersebut kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila secara bersama-sama.
"Aksi kami ini tidak hanya untuk memutus paham radikalisme saja. Di tengah pandemi kita juga harus bersatu mentaati prokes (protokol kesehatan) untuk bisa memastikan Kota Malang aman dan ekonomi juga semakin meningkat," tandasnya.