Berita Malang Hari Ini
Pisau Masih Tertancap di Dada, Korban Peristiwa Suami Tusuk Istri Dirawat Intensif di RSSA Malang
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan korban peristiwa suami tusuk istri masih hidup dan kondisinya sudah sadar
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Korban penusukan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan korban peristiwa suami tusuk istri masih hidup dan kondisinya sudah sadar.
Namun, perlu mendapatkan penindakan dan perawatan medis secara intensif.
Baca juga: Suami Tusuk Istri untuk Rebut Anak di Tlogomas Malang, Saksi Mata Ungkap Fakta Ini
"Jadi, tersangka menusukkan pisau dapur ke dada kiri korban. Gagang pisau patah, sehingga pisaunya itu masih menancap di tubuh korban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (2/6/2021).
Ia menjelaskan, tindakan medis diperlukan untuk menarik pisau tersebut dari tubuh korban.
"Sekarang, masih dilakukan penindakan medis oleh dokter untuk menarik pisau tersebut," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga cekcok rebutan anak, seorang suami tega menusuk istri pertamanya memakai pisau dapur.
Kejadian penusukan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah rumah yang terletak di Jalan Tlogo Agung, Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang.
Kejadian berawal, dari cekcok antara pelaku yang bernama Yudi (40) dengan istri pertamanya yang bernama Titin (45).
Saat itu, Titin datang hendak mengambil anaknya yang masih berusia 4 tahun, di rumah istri kedua pelaku yang bernama Lapiah (60).
Namun, pelaku yang tinggal di rumah istri keduanya itu justru cekcok dengan korban.
Percekcokan itu sempat dilerai oleh teman korban, namun tiba-tiba pelaku menusuk dada korban dengan pisau dapur.
Setelah menusuk, pelaku langsung kabur melarikan diri.
Sedangkan korban penusukan, langsung dibawa warga sekitar ke RSI Unisma, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Sedangkan untuk pelaku penusukan, berhasil ditangkap di daerah Taman Merjosari, dan langsung dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.