Aksi Pengantin Wanita Patahkan Besi di Hari Pernikahan Jadi Sorotan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Rakhma juga telah mendapat izin dari calon suami dan pihak wedding organizernya.

Bahkan, calon suaminya kala itu benar-benar mendukung aksi Rakhma yang ingin menunjukkan bakatnya.

"Sebelum nikah calon suami bilang, sebagai istri prajurit, apapun bakatnya selagi positif, silakan ditunjukkan, jadi suami benar-benar mendukung," ungkapnya.

Akhirnya, setelah upacara Sangkur Pora selesai dilakukan, Rakhma pun langsung melancarkan aksinya mematahkan besi.

Rakhma pun tak menyangka, idenya memberi penampilan khusus di hari pernikahannya menjadi sukses.

Bahkan, penampilannya ini sampai viral dan diketahui oleh banyak masyarakat di Indonesia.

"Itu benar-benar surprise untuk semuanya, dari keluarga aku juga tidak tahu, keluarga besan juga tidak tahu, yang tahu cuma calon suami, guru pencak silat, dan WO," kata Rakhma.

"Keluargaku juga kaget semua, alhamdulillah (kejutannya berhasil) dan ngga nyangka banget bakal seramai ini."

"Yang repost videonya juga akun-akun besar dan sempat tayang di TV juga, jadi senang banget rasanya," tambah Rakhma.

Padahal, wanita yang ingin fokus mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Purbalingga ini mengaku sudah lama tidak berlatih pencak silat.

Terhitung sejak lulus SMK empat tahun lalu, Rakhma sudah mulai berhenti berlatih karena kesibukannya.

"Aku ikut Merpati Putih itu enam tahun sejak SMP kelas 1, empat tahun setelah lulus SMK nggak pernah latihan dan langsung pematahan saja, Alhamdulillah berhasil," tuturnya.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita viral, video viral dan lainnya.