Geger Video Pesta Seks, Cewek Indonesia Dikeroyok Pria-Pria Bule: Selamat Datang di Vila Baru Kami
Tak hanya satu video, tetapi beberapa video berdurasi pendek juga disebarkan sendiri oleh bule yang menjadi pemeran dalam video pesta seks di Bali.
Waktu dia memposting video itu apakah masih di ada di vila, kami belum tahu. Lokasi vilanya di sekitar Canggu," ungkap Jamaruli.
Ditanya WNA dari mana, Jamaruli belum bisa memastikan.

"Sesuai yang termuat dalam video itu ada 4 warga negara asing, dan diperkirakan 1 orang lokal.
Diperkirakan warga negara asing itu dari Eropa. Cuma saya masih ragu antara Eropa Timur atau Jerman," jawabnya.
Mengenai sanksi yang nantinya akan dijatuhkan pihaknya mengatakan, tergantung rekomendasi dari instansi lainnya.
"Untuk sementara ini karena itu bukan masalah keimigrasian, tapi akan ada rekomendasi dari instansi lain, itu biasanya langsung deportasi.
Kalau misalnya instansi lain menyidik dan dihukum penjara, setelah dihukum penjara langsung dipulangkan," jelas Jamaruli.
"Dasar dideportasi, mereka tidak menghormati perundang-undangan di Indonesia. Termasuk melanggar adat istiadat, bisa kami pulangkan. Selama itu melanggar peerundang-undangan imigrasi akan bertindak," tegas Jamaruli.
Vila Kini Sudah Dihuni Orang Berbeda
Video asusila yang memperlihatkan pesta seks antara empat bule dan satu orang lokal di sebuah vila yang ada di Bali itu dikabarkan video lama.
Pasalnya saat ini vila yang diduga digunakan untuk membuat video itu sudah tidak dihuni oleh bule tersebut.
Dari penelusuran Tribun Bali, vila yang digunakan untuk membuat video porno itu adalah salah satu vila di Kuta Utara, Badung, Bali.
Baca juga: Gegara Urusan Sepele, Suami Bertindak Brutal ke Istri yang Hamil 9 Bulan, Diciduk Usai Buron Setahun
Bahkan dari penelusuran ke lokasi, vila tersebut sudah tidak dihuni oleh bule, namun kini dihuni oleh orang dari Jakarta.
Menurut keterangan penghuni vila yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku sudah dari tanggal 29 Mei 2021 menghuni vila tersebut.
Bahkan dirinya juga mengaku tidak tahu akan video tersebut.
"Saya tidak tahu, kemarin ramai kesini saya kaget dilihatkan video tersebut," ungkapnya saat ditemui di vila, Kamis 3 Juni 2021.
Kendati demikian pihaknya juga mengaku dirinya menyewa vila tersebut sampai tanggal 6 Juni 2021.
Pria asal Jakarta itu menyewa dengan 5 orang keluarga dengan harga 110 dolar AS per hari.
Di sisi lain pengelola vila termasuk pemilik vila belum bisa ditemui.
Bahkan pria asal Jakarta yang menyewa vila tersebut tidak bisa menghubungi padahal air di vila tersebut dikabarkan mati.
Seperti diketahui bersama, beredar video bule yang melakukan pesta seks di salah satu vila di Bali.
Bahkan, tidak hanya satu video yang dibuat, tetapi beberapa video berdurasi pendek juga disebar sendiri oleh bule yang menjadi pemeran dalam video melalui akun media sosialnya.
Adapun keempat bule itu terdiri dari satu pasangan kekasih berinisial KV dan CL, dengan mengajak dua bule laki-laki berinisial BR dan FD sebagai temannya.
Bahkan mereka mengajak satu cewek yang diduga lokal berinisial RS dalam video pesta seks.
Video dari pesta seks yang mereka buat diunggah di akun tiktok milik pasangan kekasih KV dan CL, kemudian disebar juga melalui akun Twitter.
Hal itu karena hastag terlihat pada video yang beredar.
Sementara, Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kurniawandari, SH, SIK saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan pemantauan ke TKP namun penghuni vila sudah tidak di lokasi.
"Penghuni vilanya sudah beda, tapi kami masih tetap melakukan penyelidikan,"ungkapnya.
Dirinya mengatakan, meski penghuni sudah beda, namun penyelidikan akan tetap berlanjut.
Pasalnya video asusila tersebut sudah di media sosial.
"Penyelidikan tetap kok," bebernya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Putu Ika Prabawa Kartima Utama SIK juga mengatakan hal yang sama.
Dirinya mengaku tetap melakukan penyelidikan terkait video bule tersebut.
"Tetap kita lakukan penyelidikan, namun ada indikasi itu video lama," bebernya.
Kendati demikian dirinya tidak mau berkomentar banyak, lantaran kasus tersebut ditangani diskrimsus Polda Bali.
"Coba ke diskrimsus Polda, disana yang menangani," tungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Viral Video Asusila Dibuat di Vila Wilayah Canggu Badung, Ini Tanggapan Kakanwil Hukum dan HAM Bali.