Berita Malang Hari Ini
BMKG Karangkates Malang: Subduksi Serentak Berpotensi Picu Gempa Besar
Stasiun BMKG Karangkates memberikan penjelasan ilmiah terkait besaran potensi magnitudo gempa bisa sebesar 8,7 SR.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Stasiun BMKG Karangkates memberikan penjelasan ilmiah terkait besaran potensi magnitudo gempa bisa sebesar 8,7 SR.
Besarnya skala magnitudo suatu gempa tergantung pada jenis pergerakan subduksi.
"Di Selatan Jawa terdapat subduksi. Ketika melepaskan energi secara serentak itu potensinya segitu (8,7 SR). Itu skenario terburuk ketika energi dilepaskan secara bersamaan. Tetapi kalau gempanya kecil potensinya berkurang," ujar Kepala Stasiun BMKG Karangkates, Mamuri ketika dikonfirmasi.
Secara definisi, Mamuri menerangkan subduksi merupakan pergerakan lempeng yang dinamis.
"Subduksi itu, Indonesia diapit empat lempeng tektonik besar. Bagian dari lempeng Eurasia. Pergerakan-pergerakan energi membuat patahan. Ketika patah itulah terjadinya gempa bumi. Begitu prosesnya," ungkapnya.
Arah pergerakan subduksi di bawah laut juga mempengaruhi timbulnya tsunami.
"Karena subduksinya berada di laut ada potensi pula terjadi tsunami. Kalau patahannya naik dan gempa di atas magnitude 7 SR itu akan terjadi tsunami," jelas Mamuri.