Harga Mie Rebus Telor Rp 54 Ribu yang Bikin Heboh, Ini Pengakuan Dila Nuraulia
sebuah kedai di kawasan Puncak Kabupaten Bogor menjadi viral setelah salah satu netizen mengunggah harga mie rebus telor yang dipatok Rp54 ribu.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Bebet Hidayat
SURYAMALANG.COM - Harga makanan di sebuah kedai di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ini membuat heboh warganet.
Pasalnya, harga untuk dua mangkok mie rebus telur dipatok Rp 54 ribu.
Artinya, satu porsi mie instan pakai telur tersebut dihargai Rp 27 ribu.
Harga tak wajar itu diunggah dan membuat heboh sosial media.
Harga yang dipatok untuk makanan yang dijajakan kedai ini dinilai tidak wajar hingga jadi perbincangan warganet.
Dalam nota yang beredar tertulis bahwa harga 2 porsi mi instan pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu yang artinya 1 porsi Rp 27 ribu.
Namun di nota tersebut harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.

Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.
Kemudian untuk sajian lainnya, seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu, jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25, ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu.
Setelah nota pembayaran tersebut diunggah di medsos, beredar pula nota pembayaran lain dengan nama kedai yang sama.
Di nota tersebut tertulis 6 gelas teh manis dipatok Rp 90 ribu, segelas kopi hitam Rp 10 ribu, dan segelas teh tawar hangat Rp 8 ribu.
Baca juga: Geger Video Pesta Seks, Cewek Indonesia Dikeroyok Pria-Pria Bule: Selamat Datang di Vila Baru Kami
Unggahan nota pembayaran di salah satu kedai di Puncak Bogor ini pun di medsos Twitter sampai Selasa (1/6/2021) petang sudah dibagikan lebih dari seribu kali dan dihujani lebih dari 700 komentar.
Camat Cisarua Deni Humaedi saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui pasti soal kedai yang menawarkan harga yang dinilai tak wajar tersebut
Dia mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu demi mengonfirmasi apakah harga makanan di Puncak yang viral itu murni kesalahan perhitungan kasir atau ada faktor lain.
"Saya coba tanya (cek) dulu itu yang di mana, saya coba konfirmasi dulu," kata Deni Humaedi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (1/7/2021).