Berita Tulungagung
Serangan Antraks di Tulungagung, Produksi Susu Sapi di Sidomulyo Tak Terpengaruh & Peternakan Normal
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah memvaksin ratusan sapi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, antisipasi serangan bakteri Antraks.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : David Yohanes , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Aktivitas peternakan sapi dan kambing di Tulungagung sudah berjalan normal setelah adanya serangan bakteri antraks.
Warga tak lagi khawatir hewan ternaknya jadi korban bakteri antraks setelah ada penanganan oleh pihak terkait.
Bahkan produksi dan harga susu sapi di Desa Sidomulyo juga tak terpengaruh.
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah memvaksin ratusan sapi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo.
Vaksinasi massal ini bertujuan untuk mengendalikan bakteri antraks yang sempat menyerang sapi dan kambing dan bahkan menulari beberapa warga.
Menurut seorang peternak di Dusun Toro, Tego, dirinya sudah merasa tidak khawatir lagi.
Sebab belasan sapi miliknya sudah divaksin untuk mencegah antraks.
Menurutnya, situasi sudah terkendali dan para peternak juga tidak terpengaruh.
"Semua sapi saya sudah divaksin, kecuali yang sedang bunting. Karena dikhawatirkan membahayakan kehamilannya," terang Tego, saat ditemui di kandang miliknya, Selasa (8/6/2021).
Tego pun mengaku lebih tenang karena segala upaya pengendalian sudah dilakukan para pihak terkait.
Seperti melakukan penyuluhan, dan melakukan desinfeksi pada kandang yang ada sapi mati.
Tego mengaku tidak mengkhawatirkan sapi-sapi miliknya.
"Penanganan berjalan baik. Semua sapi sudah sehat," ucapnya.
Sebelumnya, serangan bakteri antraks menyebabkan kematian hewan ternak sapi dan kambing.