Berita Trenggalek Hari Ini

Pemkab Kebut Vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Trenggalek

Pemkab Trenggalek berencana memulai pembelajaran tatap muka tingkat SD dan SMP sederajat pada awal ajaran baru 2021

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di Trenggalek. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Pemkab Trenggalek berencana memulai pembelajaran tatap muka tingkat SD dan SMP sederajat pada awal ajaran baru 2021, yaitu Juli 2021.

Saat ini Pemkab mengebut proses vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di setiap jenjang sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek, Totok Rudijanto mengatakan sekitar 65 persen guru dan tenaga kependidikan yang telah menerima suntikan vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

"Kami terus koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar bisa mengebut progres vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan," kata Totok kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (11/6/2021).

Totok mengakui ada beberapa guru dan tenaga kependidikan yang belum dapat divaksin karena beberapa sebab.

Antara lain, karena mereka memiliki penyakit penyerta yang memang tidak diizinkan untuk divaksin atau karena hamil.

Vaksinasi paling banyak telah dilakukan untuk guru dan tenaga kependidikan tingkat SMP.

Totok mengatakan jumlah guru dan tenaga kependidikan tingkat SMP yang telah divaksin telah mencapai 95 persen.

Saat ini pengebutan vaksinasi akan dilakukan kepada para guru dan tenaga kependidikan tingkat SD, taman kanak-kanak (TK), dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Totok mengakui progres vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan akan sangat bergantung pada ketersediaan vaksin yang diterima oleh Dinas Kesehatan.

Pihaknya akan lebih mengintenskan komunikasi dengan dinas tersebut agar prioritas untuk guru dan tenaga kependidikan dapat terus terlaksana.

Totok menargetkan vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan bisa mendekati 100 persen sebelum pembelajaran tatap muka digelar.

"Semoga bisa selesai dalam satu bulan ke depan. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara maksimal di sekolah-sekolah yang ada di Trenggalek," terang Totok.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved