Berita Trenggalek Hari Ini
Peta Rawan Antraks di Tulungagung Meluas
Dinas Peternakan Jawa Timur memetakan sejumlah desa di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung dalam zona rawan antraks.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
Pihaknya juga melakukan upaya vaksinasi di desa-desa yang masuk dalam peta rawan itu.
Bahkan Disnak Keswan menargetkan semua sapi di Kecamatan Pagerwojo.
“Targetnya seluruh sapi di Kecamatan Pagerwojo akan divaksin semua,” ucapnya.
Sebelumnya 26 sapi dan tiga ekor kambing meninggal beruntun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo.
Sempat merebak isu, kematian hewan ternak itu karena ada praktik santet di antara warga.
Namun saat sapi terakhir mati, petugas mengambil sampelnya dan diuji di laboratorium.
Hasil laboratorium menunjukkan, sapi yang mati itu karena bakteri antraks.
Sedangkan sampel pada 44 sapi yang sehat tidak ditemukan bakteri antraks.
Bakteri ini juga menular kepada enam orang warga.
Mereka mengalami luka dengan bagian tengah menghitam seperti batu bara, ciri khas penyakit antraks.
Bakteri ini tidak bisa menular dari manusia ke manusia.
Namun bisa menular dari manusia ke hewan, atau dari hewan ke manusia.