Arti Kata Fetish Populer di Instagram dalam Kamus Bahasa Gaul dan 30 Bahasa Kekinian Zaman Now
Berikut adalah arti kata Fetish dalam kamus bahasa gaul yang saat ini tengah populer di Instagram.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut adalah arti kata Fetish dalam kamus bahasa gaul yang saat ini tengah populer di Instagram.
Kata fetish menjadi bahasa gaul kerap kali digunakan oleh pengguna Instagram sebagai caption maupun untuk berkomentar.
Tak hanya di Instagram kata fetish juga populer di media sosial lainnya seperti Twitter dan Facebook.
Penggunakaan istilah kata fetish banyak diterapkan dalam percakapan online anak muda zaman sekarang.
Meski kata fetish populer penggunaannya di media sosial, mungkin ada sebagian orang yang belum mengerti artinya.
Tidak semua netizen memahami secara mendalam apa arti dari istilah yang berbau seksual ini.
Lantas apa yang dimaksud dengan fetish? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian fetish
Menurut kamus Merriam Webster, fetish diartikan sebagai objek atau bagian tubuh yang kehadirannya yang nyata atau yang dikhayalkan secara psikologis diperlukan untuk kepuasan seksual dan itu merupakan objek fiksasi sejauh hal itu dapat mengganggu ekspresi seksual yang lengkap.
Pengertian serupa terhadap fetish juga terdapat dalam Oxford Dictionary yang didefenisikan sebagai "the fact of getting sexual pleasure from a particular object atau fakta mendapatkan kenikmatan seksual dari objek tertentu.
Fetisisme merupakan sebuah kelainan atau penyimpangan seksual.
Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda yang memiliki jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaus kaki, rambut perempuan, dan lain-lain.
Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenikmatan seksualsaat melakukan kontak fisik mau pun melihat benda atau sesuatu tersebut.
Hal ini juga dapat diperparah dengan tekanan atau gangguan klinis yang terjadi secara signifikan.
Gangguan ini sebenarnya adalah hal yang normal dari bagian seksualitas, namun, masalah dapat timbul saat gairah seksual membutuhkan objek yang akhirnya memaksakan kehendak pada orang lain.