Cinta Ditolak, Sukarji Siramkan Air Keras ke Wajah Guru TK

Sukarji (34) tega menyiramkan air keras ke wajah guru TK bernama Meli Handayani di Desa Sumber Jaya Belitang II OKU Timur.

Editor: Zainuddin
Suryamalang.com/Shutterstock via Tribunnews/TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Guru TK jadi korban penyiraman air keras (kanan) dan ilustrasi penganiayaan (kiri) 

"Saya habiskan uang tabungan untuk dia. Tapi ujung-ujungnya, dia membuat saya sakit hati. Dia ngajak nikah dan menyuruh bilang ke keluarganya."

"Kalaupun tidak direstui, dia mengajak kabur. Ternyata tidak begitu," ujarnya.

Saat emosi memuncak, Sukarji memutuskan untuk melukai korban menggunakan air keras.

Sukarji membeli air keras di toko bangunan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Sukarji beraksi saat korban sedang sendirian di ruang kelas pada 31 Mei 2021 sekira pukul 09.30 WIB.

Namun, air keras di dalam botol mineral tersebut tumpah ke lantai.

Sukarji langsung mengusapkan sarung tangan miliknya ke air keras di lantai itu, kemudian disapukan ke wajah korban.

"Saya tidak berniat membunuh. Saya hanya ingin membuat dia cacat," katanya.

Sukarji berbuat nekat juga agar korban dan keluarganya bisa menerima hubungan mereka.

Sukarji mengaku siap menikahi korban bila diminta mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Sebenarnya saya mau tanggungjawab. Kalau dia mau dinikahi, saya siap," ujarnya.

Sementara itu, Meli masih trauma akibat kejadian tersebut.

Meli mengalami luka cukup serius di dua matanya, dan harus menjalani tindakan operasi.

Bahkan Meli masih menggunakan kaca mata khusus pasca operasi, dan juga harus bolak-balik OKUT-Palembang untuk menjalani rawat jalan guna mengobati matanya.

"Alhamdulillah, saya masih bisa melihat, tapi penglihatan saya kabur," kata Meli.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved