Berita Arema Hari Ini

Status Arema Indonesia Not For Sale dan Cara Crazy Rich Malang Atasi Dualisme Dengan Beli AI Disorot

Pihak Arema Indonesia hingga gerakan Make Malang Great Again (MMGA) memberi pernyataan terkait rencana Gilang yang akan membeli klub Arema Indonesia

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM -Instagram @juragan_99
ILUSTRASI - Status Arema Indonesia Not for Sale dan Gilang Widya Pramana saat hadir di laga Uji Coba ARema FC Vs RANS Cilegon FC 

Status itu dipasangnya dengan memberi gambar logo klub Arema Indonesia.

Status atau story bertuliskan 'Arema Indonesia Not For Sale " dengan logo klub Arema Indonesia itu beredar di media sosial dan grup percakapan, Kamis (17/6/2021).

"Iya itu status saya, itu status yang saya buat di nomor HP pribadi saya. Jadi memang bukan hoaks atau editan, itu benar status saya," ujar Novi saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).

Status yang mulai viral di kalangan pendukunga Arema atau Aremania itupun mulai dihubung-hubungkan sebagai  pernyataan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Rencana pembelian oleh Gilang dan reaksi dari pihak Arema Indonesia itu tak urung kembali mendapat sorotan banyak pihak, khususnya di kalangan Aremania. 

Gerakan Make Malang Great Again (MMGA) yang gencar menyuarakan Satu Arema menilai ketegangan di saat upaya penyatuan dualisme Arema saat ini seharusnya bisa dihindari.

Andi Sinyo, perwakilan Aremania dari pergerakan MMGA saat melakukan aksi di depan Balaikota Malang beberapa hari yang lalu.
Andi Sinyo, perwakilan Aremania dari pergerakan MMGA saat melakukan aksi di depan Balaikota Malang beberapa hari yang lalu. (rifky edgar/suryamalang.com)

Andi Sinyo, presidium MMGA menyebut Gilang harusnya lebih dulu melakukan pendekatan dengan pihak Arema Indonesia sebelum membuat pernyataan ke media.

"Mungkin menurut saya baiknya Mas Gilang coba ketemu hati ke hati dulu dengan pihak Mbak Novi (Arema Indonesia). Jadi jangan (langsung) ngomong di media."

"Baiknya bicara dulu dari hati ke hati, menyatukan visi misinya dulu. Setelah visi misinya satu arah, baru bicara soal duit," ujar Sinyo. 

MMGA melihat apa yang saat ini terjadi memang salah satu kesulitan dan kendala dalam menyatukan dualisme yang terjadi di tubuh Arema.

"Saya rasa niatnya Mas Gilang sudah baik. Jadi sudah ada niat untuk merealisasikan persatuan antara dua kubu. Tapi kabar terbaru dari pihak Mbak Novi tidak mau dijual. Memang itulah kesulitan dari teman-teman pergerakan ketika tidak menemukan titik temu dari kedua kubu ini," kata Andi Sinyo pada Surya, Kamis (17/6/2021).

"Harapan saya semua kubu harus menurunkan tensinya," pesannya.

Skenario Gilang Widya Pramana

Seperti diberitakan sebelumnya, Gilang membuat pernyataan terkait upayanya menyatukan Arema.

Salah satu pernyataanya ia menyebut akan membeli Klub Arema Indonesia untuk bisa disatukan dengan klub Arema FC.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved