Penanganan Covid
Kasus Covid-19 di Bangkalan Bertambah 376 Orang Dalam 4 Hari, Ramai Tagar #BangkalanBermasker
Dalam kurun waktu empat hari terhitung Rabu-Sabtu (16-19/6/2021), Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan mencatat tambahan angka 376 orang.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Ahmad Faisol , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus mengalami tren peningkatan.
Bahkan dalam kurun waktu empat hari terhitung Rabu-Sabtu (16-19/6/2021), Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan mencatat tambahan angka positif terkonfirmasi menyentuh angka 376 orang.
Sementara pasien sembuh bertambah sejumlah 108 orang.
Kondisi ini memantik sejumlah masyarakat mulai ramai mengunggah profile picture menggunakan masker yang dijadikan status profil WhatsApp (WA) dengan tagar #BangkalanBermasker, #MaduraBermasker, dan tagline Maskermu melindungiku, Maskerku melindungimu.
Hal itu diawali melalui tagar #BangkalanBermasker pada status profil WA Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) dan tagar #MaduraBermasker yang diunggah Anggota Komisi VIII DPR RI asal Bangkalan, Hasani Bin Zuber (Ra Hasani) dalam status profil WA nya.
“Ayo ikutin Gerakan Madura Bermasker, Aksi Madura Bermasker merupakan wujud ikhtiar bersama,” tulis Ra Hasani.
Bupati Bangkalan, Ra Latif berharap agar seluruh masyarakat Bangkalan selalu membiasakan penerapan 5 M protokol kesehatan meliputi mencuci tangan dengan sabun dan air megalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.
“Jangan mempercayai isu bahwa berobat ke rumah sakit akan di-covid-kan. Apabila ada keluahan, periksakan sedini mungkin. Sebab nantinya terlanjur parah, pengobatannya akan lebih sulit,” harap Ra Latif.
Dalam situasi Bangkalan darurat Covid-19 ini, Ra Latif juga meminta masyarakat untuk tetap bersikap tenang, sabar, serta tidak bertindak yang menimbulkan kerugian secara pribadi ataupun yang berakibat kepada orang lain.
“Apabila membutuhkan penanganan darurat, melaporlah kepada aparat pemerintah di lingkungan masing-masing, tetap waspada, lindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain dari penyebaran Covid-19,” pungkas Ra Latif.
Hingga Sabtu (19/6/2021), Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan menunjukkan, total pasien terkonfirmasi positif sejumlah 2.760 orang dan pasien sembuh sebanyak 1.661 orang.
Empat kecamatan; Kota, Arosbaya, Klampis, dan Geger masih bertahan dalam kubangan zona merah atau berisko tinggi penyebaran Covid-19.
Beragam upaya guna menekan angka lonjakan kasus Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat.
Ini Fakta Hitungan Data Gelombang Ketiga Covid-19 di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Beber Strategi |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Tegaskan PTM Tetap Jalan Meski Tren Covid-19 Naik, Ini SOP Untuk di Sekolah |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Akhirnya Akui Ada Kasus Covid-19 Omicron, Beda dengan Kasus Banjararum Singosari |
![]() |
---|
Beda Data Kasus Covid-19 Omicron dengan Dinkes Jatim, Kadinkes Kota Malang: Belum Ada Temuan Omicorn |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Omicron di Kabupaten Malang, Satu RT di Desa Banjararum Singosari Lockdown Lokal |
![]() |
---|