Travelling
Daftar Menu Botok Legendaris di Warung Botok Wono Lestari Trenggalek, Seporsi Hanya Seharga Rp 7.000
Ada penjual botok ikan dan aneka hewan laut lain yang cukup legendaris di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Ada penjual botok ikan dan aneka hewan laut lain yang cukup legendaris di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Warung Botok Wono Lestari berdiri sejak tahun 1990-an.
Warung berpenampakan sederhana itu selalu menjadi jujukan para penggemarnya.
Warung itu menjual tiga jenis botok, yakni botok ikan blencing, cumi, dan tawon.
Tawon memang bukan hasil olahan laut.
Menu ini dibuat sebagai variasi dari dua jenis botok olahan ikan laut yang sudah ada.
Seperti lazimnya, botok dibuat dengan wadah daun pisang.
Penghidangannya, beberapa entong nasi ditaruh di atas kuah botok dan lauknya. Nasi porsi besar langsung menutup isi botok.
Bumbu yang dipakai untuk membuat botok di warung itu kurang lebih sama dengan botok-botok lain.
Hanya saja, pemilik warung berusaha selalu menjaga kualitas rasa. Itu juga yang membuat warung kecil di pinggir jalan itu tetap digemari oleh pelanggan.
"Resep botok di sini sudah sejak ibu saya dulu. Hanya dimodifikasi sedikit-sedikit supaya lebih mantap," kata Wiwik Agustiani, pengelola Warung Botok Wono Lestari kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (19/6/2021).
Dengan modifikasi yang ada, Wiwik tetap berpegang teguh pada cita rasa khas yang cocok dengan lidah orang jawa.
Cita rasa botok buatan warung itu cukup kuat. Aroma rempah-rempahnya terasa. Porsinya yang besar juga cukup untuk mengenyangkan perut seorang pria dewasa.
Wiwik mengaku bisa menjual sekitar 200 botok aneka jenis dalam sehari.
Pembelinya kebanyakan pelanggan. Bukan hanya warga asal Trenggalek, tapi juga warga luar kota yang kebetulan sedang ke pesisir selatan Trenggalek untuk berwisata atau berkunjung ke keluarganya.