Alasan Pemilik Warung Tawangmangu Pasang Tarif Makanan Jutaan Rupiah, Dibiarkan Meski Pembeli Syok
Alasan pemilik warung di Tawangmangu pasang tarif makanan jutaan rupiah, dibiarkan meski pembeli syok, ayam betutu Rp 36 juta dan nasi putih Rp 5 juta
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
"Tersanjung saya terima kasih juga khususnya dengan Mbak Nanda yang memviralkan di TikTok."
"Paling tidak tempat saya makin dikenal, konsumen banyak berdatangan ke tempat saya. Ya ada yang penasaran," kata Arie.

Arie pun tak menyangka jika kafenya akan menjadi viral di media sosial dan ramai dikunjungi wisatawan.
"Dari awal tidak kepikiran sampai ke situ, saya kaget banyak berita dikasih tahu istri saya."
"Apalagi ingin viral, sebenarnya saya iseng saja dari segi nominal memang sengaja ditambah nominal nolnya," ungkapnya.
- Cerita Hananda Praditasari
Diberitakan sebelumnya, kafe Ika Iki viral setelah warganet bernama Hananda Praditasari mengunggah menu makanan mahal di kafe tersebut ke TikTok.
"Pantesan 2 jam buka tutup menu," kata akun @hanandapradita dalam video yang diunggahnya.
Saat dikonfirmasi, Hananda Praditasari mengatakan, dirinya saat itu sedang berlibur bersama keluarga di daerah Tawangmangu.
Kemudian, ia melihat sebuah kafe yang sepertinya asyik untuk dikunjungi. Ia dan keluarga pun memutuskan untuk mendatangi kafe tersebut.
Setelah masuk, paman dan kakaknya langsung memesan makanan tanpa melihat menunya.

Namun, saat Nanda sapaan akrab gadis itu melihat daftar harga makanannya, ia langsung terkejut dan memberi tahu keluarganya.
"Terkejut karena melihat harganya, saya langsung memberi tahu om saya. Keluarga kami pun sempat syok dan belum berani memesan kembali menu lainnya, juga malu buat bertanya," kata Nanda, Kamis (6/18/2021) ke Tribunnews.com 'VIRAL Gadis Datangi Kafe dengan Menu Makanan Mahal, Nasi Putih Dibanderol Rp 5 Juta, Ini Faktanya'.
Sembari menunggu makanan yang sudah dipesan, Nanda dan keluarganya hanya diam melihat daftar menu.
"Beberapa menit kita cuma bolak balik dan nggak berani untuk duduk karena takut." kata dia.
Setelah dihantui rasa penasaran, Nanda akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada pelayan kafe.