Temulawak

Manfaat Temulawak untuk Lambung dan Cara Pengolahannya untuk Obat Maag, Menetralkan Racun dan Nyeri

Manfaat temulawak untuk lambung dan cara pengolahannya untuk obat maag, menetralkan racun dan menghilangkan nyeri

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Canva.com
Ilustrasi sakit lambung (kiri) dan tanaman temulawak (kanan) manfaat temulawak untuk lambung 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut manfaat temulawak untuk lambung yang salah satunya sebagai pengobatan ketika mengalami maag. 

Selain sebagai pereda maag, temulawak juga memiliki sejumlah manfaat lain seperti menetralkan racun dan penghilang nyeri. 

Temulawak adalah tanaman berbatang semu dengan bunga yang eksotis berwarna putih kemerahan.

Tanaman dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza Roxb ini memiliki rimpang yang relatif besar dengan warna irisan kuning cerah.

Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. 
     
Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag.

ILUSTRASI TEMULAWAK - Cara mudah membuat olahan jamu Temulawak
ILUSTRASI TEMULAWAK - Cara mudah membuat olahan jamu Temulawak (SURYAMALANG.COM/Canva.com)

Temulawak mengandung selulosa yang juga membantu proses pencernaan. 

Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung. 

Berikut bahan dan cara membuat obat herbal temulawak untuk obat maag dikutip dari Kontan.co 'Asam lambung sering kumat? Ini obat herbal untuk asam lambung yang mudah dibuat'.

- Bahan 

Temulawak 30 gram 
Kencur 30 gram 
Lengkuas 30 gram 
Adas 1 sendok teh 
Kapulaga 4 butir
Air 600 cc
Gula aren secukupnya 

- Cara pengolahan  

Kupas temulawak, kencur, dan lengkuas sampai bersih. Kemudian, Anda potong rempah-rempah tersebut. 

Rebus semua bahan di dalam air sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 200 cc.

Saring dan dinginkan air rebusan temulawak tersebut lalu minum. 

  • Manfaat Lain Temulawak 

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Akhmad Saikhu, MSc. PH., menjelaskan temulawak telah terbukti mempunyai sejumlah manfaat kesehatan jika dikonsumsi.

Berdasarkan hasil penelitian B2P2TOOT Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, temulawak tidak hanya hanya memiliki efek yang baik untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh.

Ilustrasi temulawak, Khasiat Temulawak untuk Kesehatan dan Pengobatan
Ilustrasi temulawak, Khasiat Temulawak untuk Kesehatan dan Pengobatan (Canva.com)

Pada bagian rimpang temulawak, ditemukan beberapa kandungan senyawa kimia, sebagai berikut:

1. Fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap

2. Minyak atsiri

3. Kamfer

4. Glikosida

5. Foluymetik karbinol

6. Kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin dan desmetokskurkumin

7. Xanthorizol

Manfaat kesehatan temulawak Oleh karena kandungan kimia di atas, temulawak pun kemudian dianggap memiliki manfaat selain imunitas, yakni sebagai berikut:

1. Menetralkan racun

2. Menghilangkan nyeri

3. Antibakteri

4. Mencegah pelemakan dalam sel-sel hati

5. Antioksidan

6. Menurunkan kolestereol

7. Menurunkan triglisedia atau lemak yang banyak ditemukan di dalam darah

8. Meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui

Saikhu mejelaskan berdasarkan hasil penelitian yang juga telah dimuat dalam Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia (2011) terbitan B2P2TOOT, rebusan rimpang temulawak dapat meningkatkan sekresi empedu sehingga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida.

Oleh karena itu, penderita penyumbatan saluran empedu maupun penderita sakit batu empedu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi temulawak.

“Rebusan rimpang temulawak juga baik dikonsumsi ibu menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI,” jelas Saikhu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020) '8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh'.

Sebagai informasi, temulawak juga dikenal sebagai Javanese turmeric adalah tanaman yang berasal dari Indonesia, dan kini telah tersebar luas di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Habitat temulawak adalah hutan tropis dengan tanah yang gembur di daerah dengan ketinggian 5-1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Namun, tanaman ini juga dapat tumbuh di tanah kering, pekarangan, ladang dan padang alang-alang.

Selama ini, bagian tanaman pada temulawak yang jamak digunakan adalah rimpang.

Ikuti berita terkait temulawak dan manfaat temulawak lainnya. 

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved