Virus Corona di Surabaya
Antrian Pasien Covid-19 Makin Panjang di Surabaya, Lapangan Tembak Disulap Jadi Rumah Sakit Lapangan
Cak Eri menyiapkan lapangan yang berada di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak untuk merawat warga yang akan isolasi mandiri.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
Ini untuk menampung pasien Covid-19, terutama yang masih gejala ringan.
Tak berhenti di 3 Kepala Dinas, Cak Eri juga memanggil semua satgasnya.
Mereka berjibaku membersihkan dan menyiapkan fasilitas isolasi mandiri di gedung tersebut.
Di antara yang turun tangan adalah satgas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang ( DPRKPCKTR), dan satgas dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. Bahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan beberapa satgas lainnya turut membantu.
Tak hanya Satgas, Kepala Perangkat Daerah bersama staf juga bergotong royong.
Di bawah komando Cak Eri, mereka membagi sejumlah bagian Lapangan menjadi fasilitas RS.
Daya tampung RS Lapangan diperkirakan mencapai 500 orang.
Jumlah tersebut masih menyisakan beberapa ruang yang bisa dijadikan ruangan tambahan.
"Kami pastikan, jumlah kapasitasnya sanggup menampung lebih dari 500 orang," katanya.
Fasilitas di beberapa ruangan juga ditambah. Di antaranya, dengan dilengkapi dengan IGD yang akan menjadi tempat isolasi pasien sebelum diisolasi.
"Kami siapkan tempat tidurnya fasilitas lainnya. Rencananya, akan beroperasi sejak Senin, (5/7/2021),” tegas dia.
Cak Eri ingin memastikan warga Surabaya mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
“Semua yang dimiliki oleh Pemkot akan kita manfaatkan untuk melayani warga, termasuk gedung ini,” ujarnya.
Pasien yang akan dirawat di rumah sakit lapangan itu adalah pasien OTG atau gejala ringan.
Bagi yang sesak nafas atau gejala yang lebih parah akan dirawat di rumah sakit.