Pria Jember Ini Ambil Celurit Lalu Habisi Nyawa Tetangganya Cuma Karena Suara Batuk
Hasan Hasan (70) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang menghabisi nyawa tetangganya Misran (50) gara-gara merasa jengkel pada korban yang batuk
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
Selanjutnya, dalam sekejap mata, dia langsung menyabetkan celurit ke leher Misran hingga Misran terjatuh berlumuran darah. Nyawa Misran tidak tertolong.
"Padahal yang batu itu Pak Karno. Pak Karno juga tidak tahu ada apa-apa, juga tidak punya masalah dengan pelaku. Dia juga sudah pulang, ketika pelaku datang lagi membawa celurit. Yang dibacok Pak Misran, jadi ya seperti salah sasaran. Tapi Pak Hasan ini juga dikenal pemarah," imbuh Faesol.
Setelah melakukan perbuatannya, Hasan kembali ke rumahnya.
Lelaki itu duduk di teras rumahnya ketika polisi mengamankan dia.
Polisi mendapatkan laporan dari warga tentang peristiwa tersebut.
Polisi dibantu warga juga mengevakuasi tubuh Misran ke Puskesmas Mayang. Namun nyawa Misran memang sudah tidak bisa tertolong.
Kini, Hasan sudah mendekam di sel Mapolsek Mayang.
Hasan ternyata juga pernah melakukan perbuatan serupa sekitar 25 tahun silam.
Dia juga pernah membacok orang hingga meninggal dunia di Desa Tegalwaru Kecamatan Mayang, dan baru keluar dari Lapas 10 tahun silam.
"Pelaku ini memang dikenal pemarah, terus dikenal sensitif dengan suara atau ada orang batuk," pungkas Faesol.
Kasus Pembunuhan Lain
Sementara itu, seorang pria berinisial TG membunuh temannya berinisial TKR di Alun-alun Trenggalek, Kamis (1/7/2021).
TG dan TKR sama-sama tukang becak yang biasa mangkal di sisi utara Alun-alun Trenggalek.
Tukang becak, Budiono mengatakan pembunuhan itu dipicu masalah berebut uang.
"Korban diberi uang oleh orang. Tapi, pelaku tidak diberi uang. Akhirnya dia kesal," kata Budiono kepada SURYAMALANG.COM.