Berita Pasuruan Hari Ini

48 Nakes Terpapar Covid-19, Layanan IGD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan Ditutup Sementara

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akhirnya mengumumkan layanan IGD RSUD dr R Soedarsono Purut ditutup

Penulis: Galih Lintartika | Editor: isy
galih lintartika/suryamalang.com
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menyampaikan perkembangan terbaru kasus Covid-19. 

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini pun mencontohkan, ada enam dokter yang selalu siaga di IGD rumah sakit milik pemerintah ini.

Namun,sekarang hanya sisa dua orang saja, karena empat sudah terpapar COVID-19.

"Itu gambarannya. Dari empat , hanya sisa dua saja yang belum terkonfirmasi COVID-19. Makanya, dari pada dipaksakan lebih baik memaksimalkan dengan nakes yang ada sekarang," sambungnya.

Gus Ipul meminta nakes yang masih bertugas sekarang fokus ke dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pasien COVID-19 atau non COVID-19 yang sudah dirawat sebelumnya.

"Ini aja ada 13 pasien yang masih di IGD karena belum dapat kamar saking penuhnya rumah sakit purut. Saya ingin, yang sudah didalam diberi pelayanan maksimal dengan nakes yang tersisa," lanjut dia.

Sekadar informasi, kasus COVID-19 di Kota Pasuruan ini ada 2.151 kasus.

Kasus aktif hingga hari ini ada 273 dan meningkat di setiap harinya.

Hari ini (Rabu), ada 40 penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Gus Ipul mengapresiasi sepanjang PPKM Darurat ini sudah banyak masyarakat yang memahami situasi dan berpartisipasi mengikuti anjuran pemerintah selama PPKM Darurat.

"Memang ada sebagian kecil yang tidak patuh. Tapi, kami dari satgas termasuk pak Kapolres, pak Dandim, dan pak Kajari akan terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi peraturan," ungkapnya.

Gus Ipul juga menyampaikan permohonan maaf karena situasinya ada yang tidak ideal dan mungkin menyusahkan banyak orang.

"Tapi ini perlu adanya kerjasama, kesediaan kita bersama. Mudah - mudahan kalau kita patuh PPKM Darurat,  kondisi bisa kembali normal. Harapannya, kehidupan makin longgar dan normal," paparnya.

Terpisah, Kadinkes Kota Pasuruan dr Shierly menambahkan, jika Pemkot Pasuruan dan RSUD dr R Soedarsono akan membantu mengkoordinasikan dengan rumah sakit lain saat masyarakat membutuhkan layanan.

"Selama layanan IGD ini ditutup,kami akan membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan di tenpat lain. Tapi ini sebatas koordinasikan saja, karena rumah sakit lain juga penuh. Kondisinya hampir sama dengan rumah sakit purut ini," pungkas dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved