Berita Lumajang Hari Ini
Dipercaya Bantu Penyembuhan Covid-19, Harga Kelapa Ijo Naik Rp 25 Ribu, Seminggu Jual 4 Ribu Butir
Pedagang kelapa ijo muda di Pasar Ranuyoso, Lumajang tampaknya kebanjiran memenuhi permintaan pasar.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Pedagang kelapa ijo muda di Pasar Ranuyoso, Lumajang tampaknya kebanjiran memenuhi permintaan pasar.
Bayangkan saja, dalam seminggu terakhir sudah ada 4.000 butir kelapa ijo muda yang dikirim ke kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Jakarta.
Ramainya permintaan pasar sejalan dengan meningkatnya angka pasien aktif virus corona di Indonesia.
Kelapa ijo muda ini laris karena disebut-sebut mampu membantu penyembuhan Covid-19.
Saiful Arifin pedagang kelapa ijo muda mengatakan, sepekan ini kelimpungan memenuhi tren naiknya permintaan komoditi ini.
Kondisi tersebut membuat harga jual kelapa ijo muda naik.
"Kalau sebelumnya paling mahal sebutir Rp 8.000, sekarang bisa sampai Rp 25.000," katanya.
Menurutnya, kelapa muda ijo ada dua jenis.
Pertama kulitnya berwarna kuning, serabut berkelir merah.
Kedua kulit luar hijau, serabut berwarna merah.
Sedangkan kelapa ijo yang ramai diburu orang-orang adalah jenis kedua.
"Kalau manfaat yang saya tahu bisa membunuh racun terus bisa juga menambah kekebalan tubuh. Mungkin karena itu banyak yang percaya bisa membantu mencegah sekaligus menyembuhkan penyebaran virus," tuturnya.
Sementara pedagang lain, Tobari, mengatakan meski harga kelapa ijo muda naik, tak membuat dagangannya sepi pembeli.
Dagangannya tetap diburu konsumen eceran dari Lumajang maupun tengkulak dari luar daerah.
"Belum lama kok saya dapat untung Rp 7 juta lebih dari kelapa ijo ini," tandas Tobari.