Ibu Hamil di Gresik Meninggal Bersama Janinnya Karena Tak Dapat RS, Bupati Minta Maaf
Bupati Gresik meminta maaf kepada keluarga ibu hamil yang meninggal bersama janinnya karena tak mendapat pelayanan di RS.
Pihak desa ikut membantu berupaya membawa perempuan yang sedang hamil 7 bulan yang dinyatakan konfirmasi Covid-19 sejumlah rumah sakit yang didatangi menyatakan ICU penuh.
Mazrotul Afiro kemudian dibawa pulang lagi. Pihak desa membelikan tiga tabung oksigen untuk melakukan pertolongan pertama.
Namun, kondisi kesehatan Nasrotol Afira semakin kritis. Pada Selasa, 13 Juli 2021, Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar, mendapatkan kabar dari puskesmas di RSUD Ibnu Sina ada kamar.
Nasrotol Afira dibawa ke rumah sakit berlokasi di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas itu.
Saat itu dikabarkan saturasi oksigen dalam darah ibu hamil itu diangka 40. Normal di angka 90-100. Pada Selasa sore itu, bayi dalam kandungan Masrotul Afiro dinyatakan telah meninggal dunia.
Kondisi ibu hamil semakin kritis. Pihak rumah sakit tidak berani mengeluarkan jabang bayi dari rahim ibunya. Hingga akhirnya, Rabu, 14 Juli 2021 pukul 00.20, Masrotul Afiro wafat menyusul bayi yang dikandungnya.
Baca juga: Setelah Ditolak Berbagai RS, Ibu Hamil di Gresik Meninggal Bersama Janinnya