Ibu Hamil di Gresik Meninggal Bersama Janinnya Karena Tak Dapat RS, Bupati Minta Maaf
Bupati Gresik meminta maaf kepada keluarga ibu hamil yang meninggal bersama janinnya karena tak mendapat pelayanan di RS.
SURYAMALANG, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meminta maaf kepada keluarga Mazrotul Afiro, ibu hamil yang meninggal bersama janinnya setelah ditolak beberapa rumah sakit.
Permintaan maaf bupati Gresik itu disampaikan melalui video call kepada Fahrudin, suami Mazrotul.
Video call dilakukan karena Fahrudin masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.
"Saya atas nama pemerintah dan pribadi juga mohon maaf sebesar-besarnya,"kata Gus Yani dalam video call bersama Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Duduksampeyan dan Kepala Desa (Kades) Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar itu.
Gus Yani juga mendoakan istri Fahrudin, Nazrotul Afiro bersama bayi dalam kandungan yang berumur 7 bulan meninggal dengan husnul khotimah.
"Mudah-mudahan, Insya Allah husnul khotimah. Sahid," ucap Gus Yani dan diamini Fahrudin.
Gus Yani juga mendoakan Fahrudin untuk cepat sembuh selama menjalani masa isolasi mandiri.
"Panjenengan saiki kudu sehat, sing tabah nggih (anda sekarang harus sehat, yang tabah)," terangnya.
Fahrudin melalui sambungan seluler itu menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian Bupati.
Baca juga: Perempuan Muda yang Tewas Membusuk Dalam Kamar Kos di Madiun Ternyata Sedang Mengandung
Meninggalnya Mazrotul menyebabkan Fahrudin kini menjadi orang tua tunggal bagi anak pertamanya yang masih kecil. Hubungan rumah tangganya dengan almarhumah Mazrotul selama hampir 10 tahun berujung duka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa, 13 Juli 2021, jabang bayi dalam kandungan Mazrotul Afiro meninggal dunia di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Beberapa jam kemudian, Rabu, 14 Juli 2021 pukul 00.20 Mazratol Afiro menyusul bayinya yang masih dalam kandungan.
Sekitar pukul 11.30, Almarhumah Nazratol Afiro dan janin dalam kandungan tiba di pemakaman umum desa Gredek.
Keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat. Kesedihan yang mendalam itu dirasakan keluarga Fahrudin di dalam rumah karena sedang menjalani isolasi mandiri.
Usaha Fahrudin untuk bisa membawa almarhum beserta janinnya untuk mendapatkan perawatan dokter sudah maksimal. Sejak Senin (12/7/2021) dia keliling rumah sakit untuk membawa istrinya itu yang tengah drop.
Baca juga: Truk Kontainer Terguling dan Menimpa Mobil Daihatsu Sigra di Tol Satelit, Sopir Mobil Tewas Seketika