Berita Tulungagung Hari Ini
Komunitas Gulung Tukar Luncurkan Gerakan Warga Bantu Warga di Tulungagung
Benny Widyo (28) meluncurkan gerakan Warga Bantu Warga di tengah ledakan kasus Covid-19 di Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Benny Widyo (28) meluncurkan gerakan Warga Bantu Warga di tengah ledakan kasus Covid-19 di Tulungagung, Kamis (15/7/2021).
Koordinator Gulung Tukar ini berharap gerakan ini bisa menjadi wadah kepedulian warga untuk membantu sesama yang tengah mengalami kesulitan.
Menurut Benny, Warga Bantu Warga menjadi pusat pertukaran informasi warga.
"Misalnya ada yang butuh tempat beli vitamin tertentu yang habis, warga bisa saling bertanya dan memberi jawaban,"terang Benny kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/7/2021).
Untuk memaksimalkan komunikasi, gerakan Warga Bantu Warga menggunakan Facebook, Twitter, dan Instagram bernama Gulung Tukar.
Sekitar 20 warga sudah menyampaikan informasi atau meminta informasi pada hari pertama peluncuran gerakan ini.
Seperti informasi bantuan ambulan, informasi ketersediaan obat tertentu hingga informasi seputar ketersediaan oksigen.
"Jadi informasi dari warga disampaikan ke kami, kemudian kami bantu sebar luaskan ke warga," sambung Benny.
Selain itu Warga Bantu Warga juga memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.
Sekurangnya sudah ada 10 relawan yang siap memberi bantuan belanja keperluan isolasi mandiri, seperti sayur, obat-obatan maupun vitamin.
Diharapkan warga yang melakkan isolasi mandiri tidak kebingungan jika butuh belanja kebutuhan, sementara dia dilarang keluar rumah.
Gerakan ini juga memberikan bantuan penitipan hewan peliharaan warga yang terkonfirmasi Covid-19, terutama kucing.
"Kadang kan warga tidak ada persiapan merawat kucingnya, apalagi kalau sampai rawat inap di rumah sakit. Kami siap merawat kucingnya," ujar Benny.
Benny menyediakan tempat pemeliharaan di tempat tinggalnya, di Jalan Supriadi 33A Tulungagung.
Jika lokasinya masih kurang, ada tempat di relawan lain yang juga siap digunakan.
Untuk tahap awal, biaya operasional dari patungan para relawan.
"Kami kan masih awal memulai, belum butuh donasi. Jika sudah banyak kegiatan, mungkin kami akan membuka donasi," terangnya.