13 Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Simak Bacaan dan Tata Caranya
Berikut adalah daftar 13 adab menyembelih hewan kurban sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Simak juga bacaan dan tata caranya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallaahu ‘anhuma, beliau mengatakan, bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat menyembelih unta dengan posisi kaki kiri depan diikat dan berdiri dengan tiga kaki sisanya. (HR. Abu daud dan disahihkan Al-Albani)
2. Menyembelih hewan dengan melukai bagian leher paling atas atau ujung leher
Cara menyembelih kedua ini umumnya digunakan untuk menyembelih kambing, ayam, dan hewan konsumsi lainnya.
Ustaz Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi juga menuliskan adab tata cara menyembelih hewan kurban yang kedua, atau dengan cara melukai bagian leher atas.
Tata cara menyembelih hewan qurban tersebut banyak dipraktikkan di Indonesia.
Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan kurban:
1. Hendaknya yang menyembelih adalah shohibul kurban sendiri
Jika mampu, maka shohibul kurban atau orang yang memberikan hewan untuk dikurbankan-lah yang menyembelih.
Namun jika tidak mampu maka bisa diwakilkan orang lain.
Meski demikian, shohibul kurban disyariatkan untuk ikut menyaksikan.
Apabila shohibul kurban tidak mampu, maka diperbolehkan untuk tidak menyaksikan.
2. Gunakan pisau tajam
Semakin tajam pisau yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban maka semakin baik.
Anjuran tersebut berdasarkan hadis dari Syaddad bin Aus Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,