13 Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Simak Bacaan dan Tata Caranya

Berikut adalah daftar 13 adab menyembelih hewan kurban sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Simak juga bacaan dan tata caranya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
13 Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Simak Bacaan dan Tata Caranya 

SURYAMALANG.COM - Berikut adalah daftar 13 adab menyembelih hewan kurban sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, simak juga tata cara dan bacaan khusus yang dilafalkan ketika seseorang akan menyembelih hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha 2021

Seperti yang diketahui, Hari Raya Idul Adha 1442 H akan dirayakan besok hari Selasa 20 Juli 2021. 

Satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Muhammad SAW dan paling ditunggu oleh umat muslim saat Hari Raya Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban.

Apakah satu diantara kalian menjadi generasi penerus yang ditugaskan menjadi panitia kurban?

Kalian merasa belum mengetahui tata cara dan adab menyembelih hewan kurban sesuai sunah?

Dikutip dari TribunJabar, berikut fikih kurban bab tata cara menyembelih hewan kurban sesuai sunah Rasullullah Muhammad SAW.

ILUSTRASI -Idul Adha 2021.
ILUSTRASI -Idul Adha 2021. (SURYAMALANG.COM/Pinterest)

Tata cara menyembelih hewan kurban

Dalam artikel yang dibagikan Ustaz Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi di forum kajian Islam, dijelaskan ada dua tata cara menyembelih hewan kurban, yaitu:

1. Menyembelih hewan dengan melukai bagian tempat kalung atau pangkal leher

Cara yang pertama ini adalah cara menyembelih unta sebagai hewan kurban.

Allah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ الله لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا

"Telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu bagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah…" (QS. Al Haj: 36)

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menjelaskan ayat di atas, (Untanya) berdiri dengan tiga kaki, sedangkan satu kaki kiri depan diikat. (Tafsir Ibn Katsir untuk ayat ini)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved