Berita Arema Hari Ini
Momen Idul Adha Arema FC dan Juragan 99, Kesan Pemain Asing Ikut Potong dan Menerima Daging Kurban
Dua pemain asing Arema, Adilson Maringa dan Carlos Fortes bahkan ikut ambil bagian dalam proses pemotongan daging kurban yang akan dibagikan.
SURYAMALANG.COM, MALANG -Para pemain asing Arema FC ikut ambil bagian dalam kegiatan Idul Adha yang dijalankan manajemen berupa pemotongan sapi kurban pada Selasa (20/7/2021)
Dua pemain asing Arema, Adilson Maringa dan Carlos Fortes bahkan ikut ambil bagian dalam proses pemotongan daging kurban yang akan dibagikan.
Selain Maringa dan Carlos Fortes yang terjun langsung, pelatih dan pemain asing Arema lain turut terkesan ketika mereka mendapat kiriman daging kurban.
Momen Idul Adha tahun ini memang sedikit berbeda bagi tim Arema.
Jika sebelumnya daging kurban dibagikan ke warga, kini awak tim Arema FC termasuk pemain asing juga mendapatkan daging kurban.
Arema FC di peringatan Idul Adha kali ini menyembelih satu ekor sapi dari presiden klub yang juga Bos Juragan 99, Gilang Widya Pramana.
Pemotongan sapi dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Malang.
Selanjutnya daging sapi dibagi-bagi oleh pemain dan kru manajemen Arema untuk diberikan pada warga sekitar dan kru tim Arema.
Warga kampung sekitar ‘Kandang Singa’ seperti sebelumnya juga menjadi prioritas utama pembagian daging kurban.
Adilson Maringa yang berasal dari Brasil dan pemain asal Portugal Carlos Fortes penasaran saat harus turun tangan langsung dalam melakukan pengemasan daging kurban.
Keduanya sangat antusias saat prosesi pengemasan hingga masuk ke dalam kantong yang sudah disediakan.
“Alhamdulillah atas dukungan dari Presiden Arema FC mas Gilang, Arema FC menjaga tradisi untuk membagikan daging kurban. Bahkan di tahun ini terasa spesial, karena beberapa pemain turun tangan dan juga mendapatkan daging kurban,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji seperti dikutip dari laman klub.

Menurut Sudarmaji pembagian daging kurban juga merupakan tradisi baru meski bagi pemain asing meski jadi hal yang sudah biasa bagi pemain lokal.
Bagi pemain dan pelatih asing tentu saja hal itu merupakan sesuatu yang baru yang tidak mereka temui di negara asalnya.
“Kalau bagi pemain lokal bisa jadi pembagian daging kurban adalah hal yang biasa karena dilakukan setiap tahun. Namun bagi pemain atau pelatih yang merupakan warga negara asing ini adalah hal yang baru. Tentu saja pembagian daging kurban ini bagi mereka adalah sebuah kejutan,” imbuh Sudarmaji.
Pemain Arema FC asal Jepang, Renshi Yamaguchi mengaku cukup terkejut ketika pintu rumahnya diketuk oleh perwakilan petugas dari manajemen Arema FC yang membagikan daging kurban.
“Saya sangat senang dengan hal semacam ini. Saya pikir saya harus menghormati budaya di negara ini,” ungkapnya.