Kondisi Anak Denada Setelah Drop dan Bolak-balik ke Emergency, Kabarkan Hasil Swab Test Covid-19
Kondisi anak Denada setelah Drop dan bolak-balik ke emergency, kabarkan hasil swab test Covid-19
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
"Aku pernah sampai saldo tabunganku di ATM itu Rp 200.000, tapi aku tinggal di Singapura bisa bayangin enggak," kata Denada dikutip dari Kompas.com (20/7/2020) 'Kehidupan Denada Semakin Sulit Selama Tinggal di Singapura'.
Akibat kesulitan ekonomi, Denada juga menjual apartemennya ketika awal-awal pindah ke Singapura.
Hal ini pernah dipromosikan Denada yang menawarkan dua rumah miliknya untuk dijual.
Denada membutuhkan uang tambahan karena selama ini dia belum mendapat pekerjaan tetap di Singapura.
"Seiring dengan waktu berjalan, akhirnya aku menyadari bahwa aku membutuhkan sumber dana lagi,” kata Denada.
Selain menjual rumah, Denada juga mengandalkan pemasukan dari media sosial.
Hal ini karena dampat dari pandemi corona (Covid-19) yang membuat hidup Denada lebih sulit karena penghasilan dari dunia hiburan nyaris tidak ada.
"Dan selama ini berarti aku betul-betul mengandalkan pemasukanku dari social mediaku, YouTubeku, Instagram-ku. Alhamdulillah di Instagram aku suka dapat endorsement," ujar Denada.
Namun karena pemasukan dari media sosial selama ini bukan jadi sumber utama, Denada tetap menemukan kesulitan.

Diakui Denada hidupnya semakin berat sejak pandemi corona (Covid-19), sehingga dia hanya bisa berharap pandemi ini segera berakhir dan dia bisa bekerja seperti semula.
"Tapi yang lebih beratnya lagi adalah kita enggak tahu sampai kapan ini akan terus berjalan, kapan kita bisa cari nafkah lagi dengan baik kerja lagi dengan normal," ucap Denada.
Walaupun hidup serba kesulitan, Denada berkomitmen untuk menyelesaikan pengobatan putrinya hingga tuntas.
"Treatment masih terus berjalan dan alhamdulillah semuanya lancar, prioritasnya saat ini adalah untuk tetap bisa Aisha mendapat pengobatan di Singapura, meneruskan semua hingga selesai,” ujar Denada.
Ikuti artikel terkait Aisha Aurum, Denada, Anak Denada dan Covid-19 lainnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM