Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus VIRAL, Pacar Lama di Facebook Minta Dinikahi Juga

Pernikahan dengan dua mempelai wanita sekaligus ini terjadi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Editor: Dyan Rekohadi
Tangkap Layar Facebook @DoyokPotret
Pernikahan Korik Akbar (20) dengan 2 perempuan sekaligus, Nur Husnul Khotimah (20) dan Yuanita Ruri (21),Senin (26/7/2021) di Lombok 

Korik dan Husnulpun sepakat akan menikah melalui proses adat warga Sasak, Merariq.

Merariq adalah salah satu cara pernikahan adat di mana seorang perempuan 'diculik' oleh laki-laki pilihannya.

Proses menculik itu dilakukan dari kampung tempat tinggalnya oleh pihak laki-laki, yang sebelumnya telah berunding dengan keluarga dan melakukan proses itu dengan dua orang lainnya yang disepakati keluarga.

"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik."

"Keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," beber Husnul.

Setelah melalui proses adat Merariq, kedua pihak keluarga menjadwalkan melangsungkan akad nikah pada Senin (26/7/2021).

Korik Akbar dan istrinya Nur Husnul Khotimah ditemui di rumahnya, di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa (27/7/2021).
Korik Akbar dan istrinya Nur Husnul Khotimah ditemui di rumahnya, di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa (27/7/2021). (Tribun Lombok)

Sebelum acara akan nikah dilangsungkan, kabar pernikahan Korik dan Husnul menyebar di media sosial.

Mereka pun mendapat ucapan selamat dari kerabat-kerabatnya.

Kabar tersebut akhirnya diketahui oleh Yuanita yang lebih dulu berpacaran dengan Korik.

Yuanita memutuskan untuk datang dan juga minta dinikahi Korik.

Kedatangan Yuanita tersebut sempat membuat Korik dan Husnul terkejut.

Husnul mengisahkan, Yuanita tahu rencana pernikahannya dari Facebook, karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat.

"Karena info dari medsos itulah madu saya tiba-tiba datang minta dinikahkan juga. Saya ya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," ungkap Husnul.

Korik yang semula juga keberatan menikahi 2 perempuan karena tidak memiliki pekerjaan akhirnya tak bis aberbuat banyak.

Memalui proses perundingan dengan keluarga, akhirnya disepakati dia menikahi dua wanita itu sekaligus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved