Berita Arema Hari Ini
Arema FC Store Atau Persebaya Store, Siapa yang Layak Jadi Pelopor? Simak Data dan Fakta di Lapangan
Arema FC Store Atau Persebaya Store, Siapa yang Layak Jadi Pelopor? Simak Data dan Fakta di Lapangan
Sebanyak 500 jersey ludes dalam kurun waktu tiga jam saja.
Sementara, pre order batch 1 langsung penuh dalam waktu dua jam saja.
Padahal, jersey tersebut dirilis saat imbauan PSBB sedang hangat-hangatnya.
Kreativitas dalam bermanuver ini membuat Persebaya Store tetap berdiri tegak dalam menghadapi situasi sulit ini.
“Alhamdulillah, so far kami masih bisa survive. Penjualan online kami juga terus growing.”
“Beberapa kali kami juga turun langsung untuk melakukan kegiatan sosial, launching/rilis produk baru juga terus dilakukan. So far masih so good,” pungkasnya. (Kompas.com)
500 Jersey Alternate Persebaya Terjual dalam Tempo 3 Jam
Antusiasme Bonek dan Bonita dalam mendukung Persebaya Surabaya memang tidak perlu diragukan lagi.
Sebelumnya, Bonek dan Bonita membeli habis 500 Pcs pre order jersey autentic Persebaya 2020 seharga Rp 799.000 dalam waktu 12 jam, serta meramaikan serangkaian program Persebaya Wani Berbagi.
Bukti paling mutakhir terbaru, 500 Jersey Suporter Alternate habis hanya dalam waktu tiga jam saja.
Rupanya, militansi Bonek dalam memburu Jersey Suporter Alternate sudah diantisipasi oleh Persebaya Store.
"Antusiasmenya memang sudah kami perkirakan, bahwa ini akan habis dalam waktu yang singkat mengingat rekor-rekor Bonek dalam penjualan jersey sebelumnya juga luar biasa," ungkap, Senior Manager Persebaya Store Arizal Perdana seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (9/6/2020).
Untuk itu, meski sudah dilabeli sold out, namun Arizal memberi angin segar agar Bonek dan Bonita yang belum sempat membeli Jersey Suporter Alternate juga memiliki kesempatan dengan membuka tahap kedua.
Menurutnya, Persebaya Store masih akan menjual lagi Jersey bertema Golden Age tersebut saat proses produksi dan distribusi untuk batch pertama sudah selesai.
Apalagi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini, produksi dan pengiriman sedikit lebih lambat dari biasanya.