Berita Arema Hari Ini
Blak-blakan Bareng Diego Michiels : Mulai dari Belajar Bahasa Jawa, Bakso Malang Hingga Kapten Arema
Blak-blakan Bareng Diego Michiels : Mulai dari Belajar Bahasa Jawa, Bakso Malang Hingga Kapten Arema
"Dulu saya tidak punya mimpi main di Barcelona atau klub lain, hanya ingin main di situ dan terwujud," jelasnya.
Go Ahead Eagles adalah klub sepak bola yang berasal dari Deventer Belanda. Saat ini bermain di Eerste Divisie.
Klub ini telah menghasilkan sejumlah pemain penting selama beberapa tahun terakhir, seperti Bart Verheul, Raimond van der Gouw, Rene Eijkelkamp, Marc Overmars, Paul Bosvelt, Jan Kromkamp, Victor Sikora, Bert van Marwijk dan Demy de Zeeuw, Joey Suk dan Diego Michiels.
2. Tinggalkan Muay Thai Demi Sepak Bola
Orang tua Diego Michiels mendorongnya untuk menjadi atlet Muay Thai.
Kisah ini disampaikan Diego Michiels melalui YouTube Arema FC.
Diego Michiels menceritakan bagaimana karirnya sebelum menjadi pemain profesional.
Pemain yang lahir di Belanda ini menceritakan bagaimana dia masih memiliki darah Indonesia.
Hal ini juga yang menjadi alasan dirinya bisa masuk Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi.
"Lahir di Belanda, kota Deventer terbesar di sana, terus dari umur 20 saya pindah ke Indonesia."
"Tapi bapak saya orang Indonesia, Ibu saya orang Belanda," kata Diego.
"Di Indonesia lama tinggal di Samarinda, Oma saya dari Maluku, Opa dari Jakarta," sambungnya.
Baru pertama kali tinggal di Indonesia, Diego mengaku Belanda dan Indonesia memiliki budaya yang berbeda.
Ini yang membuatnya harus beradaptasi kembali dengan budaya baru.
"Awalnya ya kayaknya beda dunia sekali, Eropa sama Indonesia. Soalnya beda sekali culture-nya."