Berita Malang Hari Ini
Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Selasa 3 Agustus 2021: Positif Covid-19 23832 Sembuh 15931
Terhitung sampai hari Selasa 3 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 2383
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang Jawa Timur dan vaksin Covid-19 hingga hari ini Selasa 3 Agustus 2021.
Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Terhitung sampai hari Selasa 3 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 23832 orang.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 11424 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kota Malang dan 9925 dari Kabupaten Malang.
Sedangkan di Kota Batu, ada 2483 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:
- update virus corona di Kota Malang
Pasien Positif Covid-19 = 11424 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 7500 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 812 orang
Pasien Dalam Pantauan = 3112 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 9925 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 6527orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 751 orang
Isolasi di rumah = 2200 orang
Gedung observasi = 8 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 439 orang
Pasien Suspek = 6721 orang
- update virus corona di Kota Batu
Pasien Positif Covid-19 = 2483 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 1904 0rang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 191 orang
Pasien Aktif: 388 orang
- update virus corona di Jawa Timur
Pasien Positif Covid-19 = 314556 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 244066 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 21337 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 49153 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur:
1. Cegah Kerumunan, Polresta Malang Kota akan Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Door To Door
Cegah adanya kerumunan dan mengejar herd immunity di wilayah Kota Malang, Polresta Malang Kota akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door.
"Kami akan melakukan vaksinasi door to door, tapi dilakukan pada malam hari. Vaksinasi Covid-19 tersebut dikhususkan, bagi saudara kita seperti tukang becak dan tuna wisma yang setiap malam tidur di depan toko-toko Kota Malang. Kita akan melakukannya, tetapi dengan pengawasan yang sangat ketat dan dokter yang memiliki kemampuan untuk melakukan vaksinasi," ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Senin (2/8/2021).
Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, tukang becak dan tuna wisma yang akan menjadi sasaran vaksinasi door to door tidak perlu membawa identitas apapun.

"Tidak selalu harus memiliki identitas seperti NIK atau KTP. Selama yang bersangkutan itu dalam kondisi sehat, belum divaksin, ayo melaksanakan vaksin Covid-19. Sebagai gantinya, saat ini kami akan menyiapkan barcode sebagai pendataan," terangnya.
Dirinya mengungkapkan, vaksinasi door to door tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kerumunan sekaligus mengejar herd immunity di Kota Malang.
"Jadi, kita sudah tidak melihat lagi asal usul identitas dan tidak memiliki identitas, semua wajib vaksin. Hal itu dilakukan untuk menuju herd immunity," tambahnya.
Untuk pelaksanaannya sendiri, BuHer mengungkapkan, akan dilakukan setelah adanya ketersediaan stok vaksin Covid-19 dari Pemkot Malang dan Polda Jatim.
"Setelah ada stok vaksin, kami pasti siap melakukan vaksinasi secara door to door itu," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)
2. Pemkab Mulai Salurkan 2.001 Ton Beras untuk 200.000 Warga Kabupaten Malang Terdampak PPKM

Pemkab menyalurkan 2.001 ton beras untuk sekitar 200.000 warga Kabupaten Malang terdampak PPKM level 4.
"Pertama disalurkan dahulu ke wilayah jauh, seperti Ampelgading dan Tirtoyudo," ujar Muhammad Sanusi, Bupati Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (2/8/2021).
Setiap penerima berhak mendapat jatah 10 kilogram (Kg) beras.
Sanusi memastikan penerima merupakan warga terdampak PPKM Darurat.
"Datanya sudah ada di Dinas Sosial (Dinsos). Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat," ucapnya.
Kasi Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial Dinsos Kabupaten Malang, Meylani N mengatakan bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos).
"Dinsos Kabupaten Malang sebagai pelaksana. Jadi beda dengan bantuan sosial tunai," ujar Meylani.
Meylani menegaskan sasaran penerima bantuan beras kali ini sudah valid dan tepat sasaran.
"Sasaran bantuan ini adalah keluarga penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Itu kebijakan Kemensos, kami hanya pelaksana."
"Perinciannya, 90.433 orang dari PKH dan BST sebanyak 109.675 orang," ujar Meylani.
Terkait pemberian BST, Meylani masih menunggu keputusan dari bagian hukum Pemkab Malang.
Pihaknya mengajukan 9.998 orang sebagai penerima BST.
"Datanya sudah masuk di data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS). Kriterianya adalah warga yang belum menerima bantuan sama sekali."
"Kami sudah verifikasi. Proses itulah yang lama," bebernya.
Proses verifikasi data 9.998 calon penerima BST itu butuh proses panjang.
"Kalau sudah turun maka akan disalurkan. Kami koordinasi dengan Bank Jatim," paparnya.
Meylani menegaskan pemberian bansos dari Kemensos telah berjalan sesuai amanah.
"Bantuan sosial tunai ada dua macam, yaitu dari Kemensos dan APBD Pemkab. BST dari Kemensos sudah disalurakan tahap 5 dan 6," terangnya. (Mohammad Erwin)
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM
Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya