Balada Pernikahan Era Pandemi: Mempelai Perempuan Duduk di Pelaminan, Mempelai Pria Isoman di Rumah
Dalam pernikahan itu, mempelai perempuan duduk sendiri di pelaminan. Di samping kursinya ada layar monitor yang menampilkan suaminya sedang isoman.
SURYAMALANG, KULONPROGO - Pandemi covid-19 telah menyebabkan banyak rencana pernikahan harus diformat ulang, bahkan ditunda. Mereka yang memilih untuk terus melaksanakan pernikahan pun akhirnya memanfaatkan teknologi video jarak jauh dalam resepsinya.
Meski menggunakan perangkat video jarak jauh, umumnya, pernikahan yang digelar di masa pandemi tetap menghadirkan pasangan mempelai yang menikah. Sementara para kerabat, sahabat, dan kolega, bisa mengikuti resepsi pernikahan secara virtual menggunakan Youtube ataupun Zoom.
Namun yang terjadi di Kulonprogo, Provinsi DIY, sungguh jarang terjadi. Dalam pernikahan antara pasangan Wibisono Pangestu (25) dan Diya Putri Yunita (25), pasangan tersebut tidak bisa duduk berdampingan di pelaminan.
Diya Putri Yunita harus duduk di pelaminan seorang diri, sementara di sampingnya, sebuah layar monitor menampilkan video suaminya yang juga sudah mengenakan busana pengantin.
Ini terjadi karena saat hari H pernikahan, Wibisono harus menjalani isolasi mandiri karena covid-19. Alhasil, pria asal kelurahan Wates, Kecamatan Kapanewon Wates, kabupaten Kulonprogo itu harus menjalani akad nikah dan resepsi pernikahan secara jarak jauh. Padahal seharusnya, Wibisono harus berada di RM Semar, Wates, untuk pesta pernikahan tersebut, Minggu (1/8/2021).
Meski demikian, menurut Diya, acara itu berlangsung lancar.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar, dan yang paling penting sudah sah di mata agama dan negara," kata Diya seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernikahan yang viral di media sosial itu berawal di akhir Juli 2021 lalu. Saat itu, tes swab antigen yang dijalani Wibi--panggilan Wibisono--menunjukkan hasil positif covid-19. Hasil itu diterima dua hari sebelum hari ijab kabul berlangsung. Wibi sendiri memang saat itu berinisiatif untuk mengikuti tes Swab karena merasa tak enak badan.
Keluarga kedua calon pengantin pun kelabakan. Lebih-lebih Diya, merasa sangat sedih karena persiapan telah direncanakan dengan sangat matang, dua bulan sebelumnya.
Apalagi waktu pelaksanaan pernikahan sebelumnya sudah mengalami perubahan beberapa kali karena ayah Diya meninggal dunia.
Akhirnya, setelah berdiskusi, dua keluarga sepakat melangsungkan pernikahan dengan hanya menghadirkan keluarga inti pada 1 Agustus 2021.
Ijab Kabul Diwakilkan
Kantor Urusan Agama (KUA) Wates pun kemudian menganjurkan agar pernikahan tetap dilanjutkan dengan pembacaan kabul yang diwakilkan. Tentu, bunyi ijab kabulnya berbeda dengan ijab kabul pada umum ya.
"Sampai H-1 kita benar-benar pasarahkan semua sama Allah," kata Diya.
Soal layar monitor yang dipasang di pelaminan untuk menggantikan Wibi, itu merupakan usulan dari Wedding Organizer agar Wibi tetap bisa menyaksikan acara pernikahan walaupun harus isoman di rumah.
Walaupun mengikuti ijab kabul hanya dari rumah, namun Wibi tetap mengenakan busana pengantin yang diantarkan oleh pihak Wedding organizer ke tempatnya melakukan isoman.
"Sedih soalnya kalau dia cuma liat pakai baju biasa, tidak ada vibes nikahannya gitu," sambung Diya.
Diya mengunjungi Wibi setelah acara itu. Dia datang untuk menunjukkan langsung pada Wibi bahwa ia memakai baju pengantin dengan mahkota ala wanita Sunda. Wibi melihat dari dalam rumah isolasi.
“Wibi sendiri yang ingin saya pakai siger. Sudah lama sejak kita merencanakan pernikahan. Dia langsung request mau liat saya pakai siger jadi kami memilih baju adat sunda,” kata Diya.
“Rencana setelah menikah, saya dan Mas Wibi selesai isoman mau sungkem sama orang tua dan ziarah ke makam almarhum ayah saya,” kata Diya.
Video pernikahan keduanya lantas viral di media sosial.
Video Diya dan suaminya ini muncul di unggahan TikTok perias wajahnya, @intandiahkurniasari.
Video itu juga diunggah di IG sang perias. Video diberi judul: Couple Tertabah 2021. Dalam bagian video itu, tampak pengantin pria dalam layar LED yang terpasang di atas kursi pelaminan dan disampingnya adalah Diya. Video sudah di-like ratusan ribu penontonnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Pria Isoman, Mempelai Wanita Sendirian di Pelaminan Ditemani Layar LED, Kisahnya Viral"