Travelling
Kondisi Pantai Gemah Selama PPKM Level 4 Tulungagung: Sepi dan Kotor
Pantai Gemah mati suri selama PPKM level 4 di Tulunagung. Panta Gemah terlihat kotor
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pantai Gemah mati suri selama PPKM level 4 di Tulunagung.
Destinasi wisata andalan Tulungagung di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki ini terlihat kotor.
Sampah berserakan di sepanjang pantai.
Kondisi ini terjadi sejak awal Juli 2021, saat diberlakukan PPKM Darurat.
Pihak pengelola mengaku tidak punya dana untuk membersihkan.
"Tidak ada dana untuk bersih-bersih. Nanti saja kalau PPKM dicabut, kami bersihkan," ujar Imam Rojikin, Ketua Pokdarwis Pantai Gemah kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/8/2021).
Sampah-sampah itu berasal dari saluran Parit Raya dari Trenggalek dan Parit Agung dari Tulungagung.
Sampah yang dibuang sembarangan di dua sungai besar ini masuk ke Teluk Popoh lewat terowongan Niyama.
Sampah dari Teluk Popoh dibawa ombak kemudian terdampar di Pantai Gemah dan pantai-pantai lain di sekitarnya.
"Kalau kondisi normal pasti langsung dibersihkan, apalagi kami ada Jumat bersih. Sebelum wisatawan masuk, kamu sudah bersihkan," ucap Rojikin.
Sejak PPKM Darurat pengelola Pantai Gemah memasang portal di semua pintu gerbang.
Setiap hari hanya warga setempat yang beraktivitas di pantai ini.
Namun masih ada wisatawan nakal yang parkir kendaraan di Jalur Lintas Selatan (JLS) dan berjalan menerobos portal.
Itu pun hanya beberapa orang dan bisa dihitung dengan jari.
Sementara para pelaku usaha, seperti pemilik warung, persewaan ATV dan lain-lain harus berhenti total.