Polemik Pengadaan Pakaian DPRD Kota Tangerang Seharga Rp 675 Juta, Ongkos Jahit Pakaian Rp 600 Juta

Dana pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021 mencapai Rp 675 juta.

Editor: Zainuddin
Tribunnews
ilustrasi 

Gatot memastikan pihaknya tidak pernah mengajukan merek tertentu.

Gatot justru mempertanyakan pihak yang membeberkan merek bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang.

Pihaknya hanya mengurus soal kenyamanan pakaian.

Satu jenis merek pun tidak pernah disebutkan atau diajukan selama pembahasan anggaran pengadaan bahan pakaian.

Sekwan Kota Tangerang, Agus Sugiono tidak mengetahui pemilihan merek untuk bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang.

"Penentuan merek itu bukan dari kami. Yang ada dari kita itu kan spesifikasinya saja, tidak ada merek," kata Agus.

Spesifikasi yang dikeluarkan oleh kesekretariatan Dewan berupa kandungan atau kadar setiap bahan pakaian.

Dari spesifikasi tiap bahan, tidak menjurus secara langsung ke merek tertentu.

Dia menambahkan penggunaan merek Louis Vuitton baru diwacanakan pada tahun ini.

Pada tahun 2020, bahan pakaian Dewan tidak menggunakan merek yang berasal dari Perancis tersebut.

Namun, Agus lupa merek bahan pakaian anggota Dewan tahun kemarin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Polemik Pengadaan Baju DPRD Kota Tangerang, Awal Mula hingga Dibatalkan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/11/09104301/fakta-polemik-pengadaan-baju-dprd-kota-tangerang-awal-mula-hingga?page=all

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved