Berita Malang Hari Ini

Pelaku UMKM Kota Malang Keluhkan Air PDAM Seret Hampir Sebulan, Sudah Lapor Tapi Tak Ada Perubahan

Sudah hampir sebulan ini air PDAM di sejumlah wilayah di Kota Malang tidak mengalir secara maksimal.

Tribunnews
Ilustrasi air PDAM. 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Sudah hampir sebulan ini air PDAM di sejumlah wilayah di Kota Malang tidak mengalir secara maksimal.

Hal ini pun dikeluhkan warga Kota Malang, maupun sejumlah pelaku usaha yang membutuhkan air bersih.

Seperti pelaku usaha Babershop yang berada di belakang RSSA Malang, yang tidak bisa menggunakan air bersih terutama pada waktu sore hingga malam ini.

Tidak mengalirnya air secara optimal ini memaksa pelanggannya tidak bisa keramas seusai dipotong rambutnya.

Kejadian ini berlangsung selama tiga minggu lebih.

Akibatnya, pendapatan yang diterima sedikit menurun sejak air PDAM tidak mengalir secara optimal.

"Orang yang habis potong rambut kebanyakan minta keramas. Karena pelanggan kami kebanyakan pekerja. Kalau air mengalirnya sedikit, itu gak bisa buat keramas," ucap Herman, Pemilik Babershop, Selasa (24/8/2021).

Herman pun tidak tau harus mengadu ke mana atas kejadian yang dialami itu.

Dia hanya berharap, semoga air PDAM bisa segera mengalir dengan normal.

"Saya sungkan saja dengan pelanggan. Karena tidak bisa memenuhi keinginan mereka untuk keramas setelah potong rambut," ucapnya.

Hal yang sama juga dialami oleh Ani Sutanti, pemilik warung yang lokasinya juga berada di belakang RSSA Kota Malang.

Perempuan itu setiap hari membawa sekitar 10-15 galon dari rumahnya untuk kebutuhan sehari-harinya di warung.

Ani bahkan tidak diberitahu sebelumnya jika ada informasi soal kurang optimal aliran air PDAM.

"Kalau pemberitahuan belum. Cuma kami dan tetangga kami ini sudah melaporkan. Tapi belum ada respon," ucapnya.

Ani hanya mengetahui informasi adanya kerusakan pada pompa PDAM di daerah Wendit dari petugas PDAM.

Dirinya hanya berharap, kejadian ini bisa segera tertangani.

"Infonya kemarin sedang ada perbaikan. Tapi sampai saat ini belum selesai juga. Karena saya jual di warung ya, jadi air menjadi kebutuhan setiap hari. Semoga saja bisa segera selesai," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved