Berita Blitar Hari Ini
Cara Hotel Kota Blitar Bertahan di Masa Pandemi, Buka Layanan Swab Antigen sampai Cuci Mobil
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 membuat bisnis hotel di Kota Blitar terpuruk.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
Dikatakannya, pengelola hotel juga mengurangi jam kerja karyawan untuk tetap bisa bertahan beroperasi.
Pengelola membuat sistem kerja secara bergilir untuk para karyawan.
"Kami tidak melakukan PHK terhadap karyawan. Tapi, kami membuat sistem kerja bergilir untuk karyawan. Dalam sebulan, karyawan masuk kerja hanya empat hari," katanya.
Jumlah karyawan Hotel Grand Mansion sekitar 83 orang. Sedang jumlah kamar di Hotel Grand Mansion sebanyak 87 kamar.
Sekretaris PHRI Kota Blitar, Reza Hasjim mengatakan kondisi bisnis hotel di Kota Blitar memang berat selama pelaksanaan PPKM Level 4 di masa pandemi Covid-19.
Tetapi, kata Reza, semua hotel di Kota Blitar tetap bertahan beroperasi meski kondisinya berat.
Jumlah hotel di Kota Blitar sebanyak 14 hotel.
"Bisnis hotel di Kota Blitar tetap bertahan. Belum ada hotel tutup selama pandemi. Mereka terap beroperasi meski kondisinya sepi," katanya.
Menurutnya, ada beberapa hotel melakukan alih fungsi agar tetap bertahan di masa pandemi.
"Kalau hotel tutup belum ada. Tapi, beberapa hotel alih fungsi untuk menutup biaya operasional. Misalnya Hotel Herlingga sekarang membuka cuci mobil dan Hotel Grand Mansion membuka layanan tes swab antigen," ujarnya.