Supriatna Adhisuwignjo Jadi Direktur Polinema Baru 2021-2025, akan Libatkan Iduka di Perkuliahan

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Supriatna Adhisuwignjo ST MT menjadi Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) baru periode 2021-2025.

Ia memperoleh 39 suara dalam pemilihan rapat senat tertutup, Jumat (27/8/2021).

Sedang kandidat lainnya yaitu nomer urut 1 Dr Drs Halid Hasan MStrat HRM memperoleh 14 suara, dan calon direktur nomor urut 2 yaitu Dr Sumardi ST MT memperoleh 10 suara.

Rapat ini dilaksanakan untuk pemungutan suara seluruh anggota senat dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada proses pemilihan, seluruh anggota senat mempunyai hak suara 65 persen.

Sedang dari kementerian mempunyai hak suara 35 persen.

Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan kuasa kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto untuk menghadiri dan memberikan suara dalam pemilihan Direktur Polinema periode 2021 – 2025.

"Dengan demikian, Direktur Polinema terpilih periode 2021-2025 adalah Supriatna Adhisuwignjo," jelas Ketua Panitia Pemilihan Direktur Polinema, M Nanak Zakaria ST MT.

Saat ini, Pak Pri, panggilan akrabnya adalah Pembantu Direktur Bidang Akademik.

Proses selanjutnya adalah pelantikan yang akan dilaksanakan di Kemendikbudristek sebelum Oktober 2021.

"Kami berharap direktur terpilih amanah dan menjadikan Polinena lebih maju lagi. Kita semua harus bersinergi, apapun kebijakan direktur Terpilih harus kita dukung,” harap Wikan.

Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa pemilihan direktur berlangsung lancar, kekeluargaan dengan semangat positif.

"Saya mengucapkan selamat karena hari ini adalah hari bahagia bagi Polinema. Namun juga menjadi tanggung jawab besar bagi karena Polinema merupakan salah satu kampus vokasi terbaik di Indonesia yang harus dipertahankan, ditingkatkan dan diimbaskan,” ujar Dirjen Diksi.

Direktur terpilih Supriatna Adhisuwignjo menyampaikan proses selanjutnya adalah menyiapkan jajaran wakil direktur untuk kelancaran kepemimpinan berikutnya.

"Harapan saya, untuk kondisi saat ini adalah saya mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan perjuangan, layanan, dan kualitas Polinema," jelasnya.

Direktur terpilih akan menyelesaikan program-program yang telah berjalan hingga akhir tahun anggaran.

Pada 2022, langkah yang akan dilakukan adalah mapping kondisi, permasalahan dan posisi Polinema.

Terkait link and match, Direktur terpilih akan melibatkan iduka (industri dunia kerja) untuk meningkatkan proses pembelajaran dan serapan lulusan.